Terbit: 1 December 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada banyak sekali mitos yang dipercaya banyak orang terkait dengan penyakit HIV/AIDS. Salah satu mitos tersebut adalah penularan penyakit ini bisa lewat ciuman, khususnya ciuman berjenis French Kiss yang memungkinkan terjadinya pertukaran air liur. Apakah mitos ini memang benar?

Benarkah HIV Bisa Ditularkan Lewat Ciuman?

Penularan HIV Lewat Ciuman

Pakar kesehatan menyebut ciuman berjenis French kiss memang memungkinkan penularan HIV/AIDS. Berbeda dengan jenis ciuman lainnya, ciuman yang panas dan penuh gairah ini tak hanya mempertemukan bibir, melainkan juga lidah dan memungkinkan pertukaran air liur. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika pertukaran cairan tubuh bisa menjadi penyebab penularannya.

Sebagai informasi, HIV/AIDS adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus berjenis Human immunodeficiency yang bisa membuat sistem kekebalan tubuh semakin melemah. Seringkali, penularan penyakit ini dipicu oleh kontak antar mukosa atau sejenis lapisan kulit yang ada di dalam mulut, transfusi darah, dan hubungan intim.

Meskipun begitu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Reckitt Beckinser menyebutkan bahwa jika kita hanya melakukan ciuman antar bibir atau melakukan sentuhan antar kulit, penularan penyakit ini sangatlah kecil terjadi. Hal ini disebabkan oleh virus penyakit ini yang biasanya sudah mati jika tersentuh udara.

Kita memang harus lebih cermat dalam melakukan gaya hidup, termasuk dalam hal tidak sembarangan melakukan French kiss atau hubungan intim dengan orang lain. Jika kita sering berganti-ganti pasangan melakukannya, bisa jadi risiko terkena HIV/AIDS akan meningkat dengan signifikan.

Berbagai Mitos dan Fakta Terkait dengan Penularan HIV/AIDS

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa mitos lain tentang penularan HIV/AIDS yang ternyata tidak selalu benar secara medis.

Berikut adalah mitos-mitos tersebut.

  1. HIV/AIDS Bisa Menular Lewat Pisau Cukur

Banyak orang yang takut untuk menggunakan pisau cukur saat berada di salon atau tempat potong rambut. Hal ini disebabkan oleh ketakutan bahwa pisau cukur yang digunakan pada banyak orang ini bisa saja menyebabkan luka dan kemudian menularkan berbagai macam penyakit, termasuk HIV. Beruntung, pakar kesehatan menyebut kabar ini tidaklah benar.

Meski baru saja digunakan oleh orang yang mengidap HIV/AIDS, pisau cukur tidak akan menyebabkan penularan penyakit ini. Meskipun begitu, sebenarnya penggunaan pisau cukur secara bergantian memang tidak direkomendasikan oleh para pakar kesehatan.

  1. Alat Makan Bisa Menularkan HIV/AIDS

Selain pisau cukur, penggunaan alat makan secara bergantian seperti yang terjadi di tempat makan juga dianggap bisa menyebabkan penularan HIV/AIDS. Padahal, hal ini juga tidak benar. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, saat virus HIV terpapar udara bebas, akan mati dan tidak akan bisa menular ke orang lain.

  1. Jarum di Kursi Bioskop Bisa Menularkan HIV

Kita tentu pernah mendengar kabar yang menyebut di dalam bioskop terdapat jarum yang ditempatkan pada kursi. Jarum-jarum ini sudah terpapar cairan atau darah dari pengidap HIV/AIDS. Jika kita kemudian tanpa sengaja tertusuk oleh jarum tersebut, maka akan tertular.

Meski terlihat meyakinkan, kabar ini tidaklah benar. Selain tidak ada bukti yang kuat tentang keberadaan jarum di kursi bioskop, sebenarnya jika hal ini benar-benar ada, virus HIV pada jarum tersebut sudah mati karena terpapar udara bebas sehingga tidak akan menyebabkan penularan.

  1. Air Kolam Renang Bisa Menularkan HIV

Meski bentuknya cairan, air kolam renang bukan tempat yang ideal bagi virus HIV untuk hidup. Keberadaan kaporit juga bisa membuatnya langsung mati.

  1. Pakaian Bekas Menularkan HIV

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, udara bebas sudah bisa membunuh virus HIV sehingga pakaian bekas, termasuk yang dari luar negeri tidak akan menyebabkan penularan penyakit ini.

 

Sumber:

  1. Cafasso, Jacquelyn. 2018. Is HIV Transmitted Through Kissing? What You Should Know.healthline.com/health/is-hiv-transmitted-through-kissing. (Diakses pada 1 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi