Terbit: 25 November 2016 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah data yang ditunjukkan oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan fakta yang sangat memprihatinkan dimana semenjak tahun 2010 hingga tahun 2015, kasus HIV/AIDS di tanah air justru cenderung mengalami peningkatan. Hal ini sangatlah kontras dengan apa yang terjadi di kebanyakan negara di Asia Pasifik yang justru cenderung mengalami penurunan jumlah kasus. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kasus HIV/AIDS di Indonesia Cenderung Meningkat

Data Kementerian Kesehatan pada Triwulan pertama pada tahun 2016 sendiri masih menunjukkan fakta bahwa kasus HIV/AIDS di Indonesia masih cukup tinggi. Bagaimana tidak, pada bulan Januari hingga Maret tahun ini saja, diketahui ada 7.146 kasus HIV dan juga 305 kasus AIDS di seluruh Indonesia. Pakar kesehatan bahkan menyebutkan jika dalam sehari saja, ada 90 warga Indonesia yang terinfeksi virus HIV dan ada lima orang yang harus meregang nyawa karena penyakit mengerikan ini. Mayoritas penderita HIV/AIDS di Indonesia berjenis kelamin pria dengan rasio penderita pria dan wanita adalah dua banding satu.

Pakar kesehatan menyebutkan jika penyebab tertinggi dari kasus HIV/AIDS di tanah air adalah gaya hidup seks bebas dengan berganti-ganti pasangan dan hubungan intim yang tidak aman tanpa memakai proteksi. Kesadaran pria di Indonesia untuk memakai kondom agar tidak menularkan berbagai penyakit menular seksual dan juga HIV/AIDS juga tergolong masih cukup rendah. Padahal, andai pria secara konsisten memakainya, angka kasus penyebaran HIV/AIDS bisa ditekan dengan signifikan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya otoritas kesehatan di Indonesia mulai memberikan perhatian lebih pada penularan HIV/AIDS yang sepertinya memang semakin mengkhawatirkan. Otoritas kesehatan bersama dengan semua kalangan masyarakat sebaiknya mulai mengadakan edukasi dan berbagai kegiatan yang meginformasikan tentang bahaya penyakit ini dan pentingnya pencegahan dengan cara melakukan hubungan intim yang aman sekaligus tidak melakukan gaya hidup seks bebas sehingga diharapkan kasus HIV/AIDS di masa depan bisa menurun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi