Terbit: 28 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Barangkali HIV sudah menjadi wabah di dunia termasuk di Indonesia. Namun, beberapa orang masih kebingungan dengan info yang didapatkan, Salah satu info yang masih simpang siur adalah masalah penularan dari HIV itu sendiri.

Apakah HIV Bisa Menular Melalui Pakaian?

Dari literatur atau mungkin brosur yang sudah beredar, masyarakat hanya tahu kalau HIV ditularkan dari aktivitas seks, transfusi darah, dan jarum suntik. Selain tiga hal ini masyarakat masih ragu dan takut tertular. Bahkan mereka takut tertular dengan hanya menyentuh pakaian pengidap HIV.

Nah, benarkah HIV bisa menular dari pakaian yang digunakan oleh penderita HIV meski pakaian itu terkena cairan tubuh.

Penularan HIV di masyarakat

HIV bisa ditularkan dengan mudah melalui berbagai aktivitas seks mulai dar vaginal, anal, dan oral. Untuk jenis oral kemungkinannya cukup kecil. Kalau rongga mulut tidak memiliki luka atau infeksi, virus tidak akan menular. Namun, kalau sampai ada luka, penularan bisa terjadi dengan mudah.

HIV juga bisa ditularkan melalui jarum suntik. Itulah mengapa ada beberapa kasus penularan HIV yang sengaja dilakukan oleh oknum dengan menusukkan jarum berisi virus ke orang lain. Terakhir melalui transfusi darah serta dari ibu ke anak yang ada dalam kandungannya.

Pakaian tidak menularkan HIV

HIV tidak menular melalui sentuhan entah itu cuma jabatan atau ciuman. Selama tidak ada luka terbuka di tubuh tidak masalah. Selanjutnya gigitan nyamuk, berenang bersama, dan terkena cairan tubuh seperti air mata dan liur juga tidak menyebabkan penularan.

Jadi, kalau di pakaian ada cairan tubuh yang menempel, kemungkinan penularan cukup kecil atau tidak ada sama sekali. Intinya selama tidak ada luka atau jaringan tubuh yang terbuka, virus tidak akan bisa masuk.

Nah, sudah tahu kan kalau HIV tidak akan menular melalui pakaian?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi