DokterSehat.Com – Selain nasi putih, roti juga termasuk dalam makanan yang cukup banyak dipilih oleh masyarakat, khususnya untuk dijadikan makanan sarapan pagi. Adanya roti yang cenderung tidak akan terlalu sulit untuk diolah tentu akan memudahkan mereka yang harus dikejar waktu demi mencapai tempat kerja atau tempat beraktifitas lainnya. Dari berbagai macam roti yang tersedia di pasaran, salah satu roti yang dianggap terasa enak adalah roti tawar berwarna putih yang terbuat dari tepung terigu. Roti tawar putih sendiri dianggap memiliki rasa yang unik sekaligus mampu bertahan lebih lama. Sayangnya, dibalik kelebihan ini, roti putih sangat tidak direkomendasikan untuk sering dikonsumsi oleh pakar kesehatan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Warna putih yang ada dalam roti putih ini ternyata ditengarai menggunakan bahan pemutih layaknya kalium bromat yang tentu akan tidak baik jika dikonsumsi dalam waktu yang lama. Selain itu, kandungan nutrisi dalam roti tawar putih juga diyakini jauh lebih rendah dari roti jenis lainnya. Saat proses pembuatan roti tawar putih, banyak kandungan serat dan protein akan ikut terbuang sehingga kita pun akan cenderung hanya akan mendapatkan rasa kenyang tanpa adanya nutrisi yang cukup bagi kesehatan tubuh.
Rendahnya kadar serat dan juga kadar protein pada roti tawar putih bisa memicu dua masalah besar bagi kesehatan, yakni berat badan yang akan segera naik dan juga gula darah yang meningkat dengan cepat. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika konsumsi roti tawar putih bisa membuat seseorang sulit mengatur kadar gula darah dan pada akhirnya meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Selain itu, adanya kandungan gula pada roti tawar yang cukup banyak akan cenderung diubah oleh sistem pencernaan menjadi timbunan lemak, apalagi jika termasuk orang yang jarang berolahraga sehingga berat badan pun akan segera naik.
Pakar kesehatan sendiri lebih menyarankan roti tawar yang terbuat dari bahan gandum utuh dan tidak berwarna putih untuk dikonsumsi mengingat adanya nutrisi yang jauh lebih baik dan sehat. Hanya saja, ada baiknya kita membatasi asupan roti tawar harian karena cukup tingginya kadar sodium di dalam makanan ini yang tentu akan kurang baik jika dikonsumsi secara berlebihan.