Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Bayi sering menolak saat diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)? Bisa jadi kita keliru dalam memberikan MP-ASI karena terlalu sering frekuensi pemberiannya. Maka dari itu kita perlu mengetahui seberapa sering kita harus memberikan MP-ASI kepada bayi.

Harus Seberapa Sering Anak diberi MP-ASI?

Frekuensi atau seberapa sering pemberian MP-ASI harus diatur karena hal ini akan berpengaruh pada kebiasaan makan bayi. Sebaiknya MP-ASI diberikan dengan teratur, hal ini akan membuat pencernaan bayi terbiasa dengan jam-jam pemberian MP-ASI sehingga bayi tidak akan menolak saat diberi MP-ASI.

Pemberian MP-ASI juga harus disesuaikan dengan usia bayi. Semakin bertambahnya usia bayi maka kebutuhan gizinya juga semakin meningkat. Hal ini dapat dipenuhi dengan pemberian MP-ASI yang semakin sering.

Frekuensi pemberian MP-ASI harus diberikan sesuai dengan kebutuhan dan usia bayi, menurut Kementerian Kesehatan RI dalam Buku Pedoman Gizi Seimbang terkait pemberian MP-ASI, berapa sering MP-ASI harus diberikan pada bayi adalah sebagai berikut:

  • Usia 6-9 bulan
  • MP-ASI makanan lumat dapat diberikan 2-3 kali, ditambah dengan 1-2 kali makanan selingan dan juga pemberian ASI.

  • Usia 9-12 bulan
  • Pemberian MP-ASI makanan lembik sebanyak 3-4 kali, dengan pemberian makanan selingan 1-2 kali dan juga pemberian ASI.

  • Usia 12-24 bulan
  • Frekuensi pemberian makanan saat usia ini sama dengan usia 9-12 bulan namun yang membedakan adalah jumlah pemberian makan yang lebih banyak.

Rentang frekuensi yang disebutkan diatas dapat diberikan sesuai usia bayi, misalnya pada bayi usia 6 bulan diberikan MP-ASI makanan lumat dua kali setelah usia bertambah ditingkatkan menjadi tiga kali makanan lumat.

Pemberian MP-ASI dengan frekuensi yang tepat akan memberikan manfaat, karena bayi akan terbiasa dalam mengonsumsi MP-ASI yang sesuai dengan kebutuhan gizinya. Sehingga hal ini akan mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal karena kebutuhan gizinya tercukupi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi