DokterSehat.Com– Setiap tanggal 17 Mei kita memperingati Hari Hipertensi Sedunia. Sebagaimana kita ketahui, hipertensi atau masalah tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang cukup banyak menyerang masyarakat. Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO, tahun 2011 saja, diperkirakan 1 miliar orang di seluruh dunia mengidap masalah kesehatan ini dengan 8 juta orang diantaranya harus meregang nyawa setiap tahunnya.
Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menyarankan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan tekanan darah. Dengan mengetahui tekanan darah dalam tubuh, kita pun bisa menerapkan gaya hidup yang sehat sehingga bisa menjaga kadar tekanan darah tetap normal dan membuat tubuh tidak mudah terkena penyakit berbahaya.
Jika kita tidak mengetahui tekanan darah pada tubuh kita, dikhawatirkan kita bisa sembarangan dalam menerapkan gaya hidup dan akhirnya meningkatkan tekanan darah dengan drastis. Padahal, jika tekanan darah kita sangat tinggi, resiko terkena penyakit berbahaya layaknya serangan jantung, stroke, diabetes, hingga gangguan ginjal juga meningkat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Mohammad Subuh, MPPM, menyebutkan bahwa dua pertiga masyarakat Indonesia ternyata masih belum menyadari pentingnya pengecekan kesehatan secara rutin, khususnya pengecekan tekanan darah. Padahal, hal ini sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dr. Subuh pun mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan pengecekan darah secara rutin setidaknya sekali dalam sebulan demi mencegah datangnya hipertensi. Tak perlu bingung untuk melakukannya, fasilitas kesehatan yang paling dekat dari rumah layaknya puskesmas atau bahkan apotek biasanya sudah menyediakan alat pengukur tekanan darah yang bisa kita maksimalkan.