Terbit: 24 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tanggal 24 Maret diperingati sebagai hari tuberkulosis sedunia. Hampir semua kelompok usia, mulai dari anak-anak, dewasa dan ibu hamil berisiko mengalami TBC. Pengobatan yang rutin dan tepat waktu merupakan kunci penyembuhan TBC. Namun tak hanya itu, kondisi gizi juga penting untuk diperhatikan.

Hari Tuberkulosis Sedunia, Selain Obat Asupan Gizi Juga Penting

Berdasarkan data dari World Health Organization, kondisi kesehatan penderita TBC kerap mengalami kurang gizi. Hal ini sebenarnya disebabkan oleh kondisi infeksi penyakit, sehingga penanganan melalui obat merupakan cara utama penyembuhan TBC.

Namun jika kondisi gizi penderita semakin menurun maka pengobatan akan terganggu karena fungsi imun tubuh penderita menurun. Sehingga untuk mendukung pengobatan yang optimal kebutuhan gizi penderita TBC juga perlu dipenuhi.

Penderita TBC kerap kehilangan asupan gizi makro maupun zat gizi mikro, seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Hal ini tentu berbahaya, apalagi jika penderitanya adalah anak-anak dan ibu hamil. Untuk itu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kondisi gizi penderita TBC adalah:

 

  • Mengonsumi makanan berfortifikasi

 

    1. Makanan yang berfortifikasi adalah makanan yang mendapatkan zat gizi tambahan tertentu yang ada pada produk. Biasanya makanan fortfikasi umumnyna banyak dikonsumsi orang misalnya minyak goreng atau tepung terigu dengan fortifikasi vitamin A. Asupan zat gizi bagi penderita TBC lebih tinggi jika produk yang dikonsumsi adalah produk fortifikasi.
  • Mengonsumsi suplemen

 

    1. Penggunaan suplemen pada kondisi TBC sangat dianjurkan, pada anak-anak diberikan multivitamin sedangkan ibu hamil perlu mendapatkan suplemen zat besi dan kalsium. Konsumsi suplemen akan sangat membantu pemenuhan vitamin dan mineral harian penderita TBC.
  • Memberikan asupan gizi khusus untuk bayi

 

    Bayi dibawah 2 tahun dengan TBC aktif harus dikontrol asupan gizinya, sesuai usia dan kondisi penyakitnya karena pada usia ini bayi yang mengalami kurang gizi akibat penyakit rentan mengalami gizi buruk.

Asupan gizi yang tercukupi akan mendukung pengobatan TBC yang berhasil. Ingat bahwa penderita TBC akan sembuh total jika pengobatannya dilakukan rutin dan teratur.

Obat dan gizi harus selalu berjalan beriringan selama pengobatan TBC hingga penderita sembuh, seperti tagline hari tuberkulosis tahun ini yaitu TOSS: Temukan Obati Sampai Sembuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi