Terbit: 4 July 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Apabila Anda mengalami gusi bengkak dan bernanah yang mirip dengan bisul, kemungkinan itu adalah gum boil. Masalah mulut ini dapat memicu kehilangan gigi hingga mengancam nyawa jika infeksi menyebar. Yuk, selengkapnya kenali gejala hingga cara mengobatinya di bawah ini. 

Gum Boil, Ketika Gusi Bengkak dan Disertai Nanah

Apa itu Gum Boil?

Gum boil adalah kondisi di mana abses berkembang pada gusi. Kondisi ini muncul sebagai benjolan atau seperti mata bisul pada gusi.  

Pemicu utama abses gusi adalah perkembangan bakteri yang biasanya berasal dari plak, partikel makanan, atau kerusakan gigi. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi di bawah permukaan gusi.

Berdasarkan lokasinya, gum boil memiliki beberapa jenis berikut ini:

  • Abses periodontal. Abses terjadi akibat infeksi bakteri yang berkembang ke jaringan penyokong gigi, lebih dalam di jaringan gusi.
  • Abses periapikal. Kerusakan gigi atau trauma dapat menyebabkan infeksi yang berkembang di dalam gigi dan menyebar ke gusi. Abses mungkin terbentuk di dekat akar gigi. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan dokter gigi.
  • Abses gingiva. Abses atau benjolan berkembang di jaringan gusi. Kondisi ini juga dikenal hanya sebagai abses gusi, merupakan kantung berisi nanah yang disebabkan oleh peradangan dan bakteri.

Apa Ciri-ciri Gum Boil?

Meskipun beberapa abses gusi tidak menyakitkan, tetapi sebagian besar memang menyakitkan. Rasa sakit biasanya indikasi pertama bahwa gusi mengalami abses. Setelah mengalami rasa sakit, benjolan dapat terasa oleh lidah atau dapat terlihat melalui cermin.

Gejala lain dari gum boil, meliputi:

  • Bau mulut.
  • Berdarah karena abses pecah.
  • Keluar nanah.
  • Rasa sakit dan nyeri di mulut
  • Sakit telinga.
  • Gusi bengkak.
  • Lebih sensitif terhadap panas atau dingin.
  • Demam.
  • Mual.

Kapan Waktu yang Tepat Harus ke Dokter?

Gum boil adalah ciri sudah terjadinya infeksi. Oleh karena itu, pengobatan sangat penting guna mencegah infeksi menyebar ke bagian lain dari mulut dan tubuh

Jika menyebar, infeksi dapat mengakibatkan hilangnya gigi hingga mengancam nyawa, apalagi bakteri yang sudah memasuki aliran darah.

Orang dengan abses gusi harus segera memeriksakan kondisi ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Biasanya, dokter meresepkan obat-obatan untuk menghilangkan infeksi. Saat infeksi sembuh, pengobatan rumahan dapat membantu meredakan dan mencegah berkembangnya abses lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Penyebab Gusi Bengkak & Cara Mengobatinya (Alami)

Cara Mengobati Gum Boil secara Medis

Guna mengobati infeksi dan mencegah abses pada gusi lebih lanjut, dokter gigi mungkin dapat menganjurkan satu atau kombinasi perawatan berikut ini:

1. Antibiotik

Dalam pengobatan, langkah pertama adalah membunuh bakteri yang memicu infeksi. Karena abses terbentuk di dalam gusi, biasanya obat topikal tidak mampu mencapainya, sehingga antibiotik biasanya dibutuhkan.

2. Pembersihan mulut secara mendalam

Bakteri di mulut biasanya dapat menginfeksi gusi karena penyakit gusi atau kerusakan gigi. Oleh karena itu, pembersihan secara mendalam dengan scaling untuk membersihkan plak dan karang gigi dan perawatan saluran akar (root canal treatment) untuk mengatasi infeksi karena kerusakan gigi biasanya akan dianjurkan oleh dokter gigi.

Menjaga kebersihan mulut yang lebih baik biasanya mampu membantu mencegah abses kambuh.

3. Drainase

Sebagai salah satu opsi penanganan, dokter gigi mungkin perlu mengeluarkan nanah dari benjolan pada gusi. Langkah ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan membantu area tersebut sembuh lebih cepat.

4. Penyesuaian gigi tiruan

Gum boil terkadang disebabkan oleh iritasi karena gigi palsu yang tidak pas atau gigi palsu sebagian. Dalam kondisi demikian, dokter gigi mungkin dapat menyesuaikan gigi palsu untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

5. Operasi

Jika seseorang memiliki abses periapikal (kemungkinan karena kerusakan gigi), tindakan yang bisa dilakukan mengobati infeksi saluran akar.

Infeksi gusi yang parah dapat merusak gigi dan tulang di dekatnya. Dalam kasus yang jarang terjadi ini, dokter gigi dapat melakukan operasi untuk mencabut gigi atau mengatasi kerusakan tulang.

Baca Juga: 12 Cara Mengobati Gusi Bengkak secara Alami (Ampuh!)

Pengobatan Gum Boil di Rumah

Gum boil adalah kondisi mulut yang sering kali berkembang karena kebersihan gigi yang buruk. Perawatan di rumah dan perawatan alami dapat mengurangi gejala dan mencegahnya terbentuk.

Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Berkumur dengan air garam hangat.
  • Membilas mulut dengan obat kumur hidrogen peroksida (perbandingan yang sama 3% hidrogen peroksida dan air).
  • Membilas mulut dengan perasan bawang putih.
  • Mengoleskan minyak cengkeh pada abses gusi.
  • Mengoleskan tea tree oil pada abses gusi.
  • Mengoleskan pasta pada abses gusi yang terbuat dari beberapa bahan, termasuk 1/2 sendok teh minyak mustard, 1 sendok teh bubuk kunyit, dan 1/2 sendok teh garam kosher.

Nah, itulah penjelasan tentang gum boil yang perlu Anda ketahui untuk membantu mengambil langkah-langkah pengobatan dan untuk mencegah keparahan kondisi. Namun, apabila gejalanya tidak kunjung membaik, jangan ragu segera berkonsultasi dengan dokter gigi terdekat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Gum Abscess, or Gingival Abscess. https://azdentist.com/conditions/gingival-abscess/. (Diakses pada 4 Juli 2022)
  2. Anonim. 2022. Gum boil: Causes, Symptoms, & Treatment. https://www.rodeodental.com/gum-boil-causes-symptoms-treatment/. (Diakses pada 4 Juli 2022)
  3. Frothingham, Scott. 2019. Gum Boils. https://www.healthline.com/health/gum-boils. (Diakses pada 4 Juli 2022)
  4. Leonard, Jayne. 2019. What to know about gum boils. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326135. (Diakses pada 4 Juli 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi