Terbit: 31 August 2020
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Bagaimana cara mengobati gusi bengkak secara alami? Gusi bengkak adalah masalah mulut yang mengganggu bagi setiap orang, di antaranya menyebabkan ketidaknyamanan karena terasa sakit hingga menurunkan selera makan. Cara mengatasi gusi bengkak bisa menggunakan bahan alami, salah satu yang sering digunakan adalah garam. Namun masih banyak bahan alami lainnya yang berkhasiat mengatasi gusi bengkak

12 Cara Mengobati Gusi Bengkak secara Alami (Ampuh!)

Sebelum lebih jauh membahas cara mengobati gusi bengkak, kita cari tahu apa saja penyebab gusi bengkak. Penyebabnya adalah bakteri pada plak yang kemudian menginfeksi jaringan gigi sehingga menyebabkan infeksi pada gigi yang membuat gusi bengkak, kemerahan, sakit dan mudah berdarah. Selain itu gusi bengkak juga dapat disebabkan oleh gingivitis, kehamilan, malnutrisi, dan infeksi.

Cara Mengobati Gusi Bengkak yang Alami

Pembengkakan pada gusi bisa sangat mengganggu, untuk itu berikut cara mengatasi gusi bengkak:

1. Kumur Air Garam

Obat gusi bengkak yang satu ini memang menjadi bahan makanan yang sering digunakan untuk mengobati gusi bengkak. Manfaat air garam dapat menetralkan pH mulut, menenangkan radang gusi, dan membantu meringankan pembengkakan berkat sifat anti-inflamasi dari garam.

Anda cukup mencampurkan satu sendok teh garam dengan segelas air hangat. Aduk hingga rata dan gunakan untuk berkumur. Cara mengobati gusi bengkak ini bisa Anda lakukan secara rutin 3 kali dalam sehari, yakni di pagi hari, malam hari, dan setelah makan. Anda akan merasakan gusi bengkak sembuh dalam waktu yang cepat.

2. Minyak Cengkeh

Manfaat minyak cengkeh memang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk mengobati gusi bengkak. Minyak cengkeh memiliki sifat antimikroba dan sebagai analgesik yang dapat mengobati infeksi dan meredakan rasa sakit. Apabila Anda akan menggunakan minyak ini untuk mengobati gusi bengkak, Anda harus menggunakan minyak cengkeh yang asli.

Cara mengobati gusi bengkak ini cukup mengoleskan 2 sampai 3 tetes minyak cengkeh langsung pada gusi yang bengkak sambil memijatnya dengan lembut. Namun pastikan untuk menggunakan tangan yang bersih agar tidak memicu bakteri lain pada mulut. Lakukan tips ini beberapa jam sekali dalam sehari. Dalam waktu yang cepat gusi yang bengkak akan kembali normal.

Anda juga bisa mencampurkan minyak cengkeh dengan lada hitam untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit. Bahkan para ahli juga menganjurkan mengunyah cengkeh untuk membantu penyembuhan.

3. Aloe Vera

Gel aloe vera atau lidah buaya yang diekstrak memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan, yang berkhasiat menyembuhkan pembengkakan dan lembut pada gusi dan membunuh bakteri berbahaya.

Cara mengobati gusi bengkak secara alami dengan mengoleskan gel lidah buaya langsung pada gusi. Pastikan tangan dalam kondisi bersih. Biarkan selama mungkin dan kemudian bilas mulut dengan air bersih. Anda juga dapat berkumur dengan gel lidah buaya untuk perawatan gusi bengkak yang efektif. Tips ini bisa diaplikasikan secara rutin sekitar dua kali sehari.

4. Jahe

Bumbu masakan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan mengandung antioksidan yang bermanfaat mengurangi pembengkakan pada gusi dan peradangan.

Caranya terlebih dahulu tumbuk sepotong jahe dan tambahkan 1/2 sendok teh garam sampai menjadi pasta agak kasar. Kemudian oleskan langsung pada gusi bengkak dan biarkan selama 10 sampai 12 menit. Kemudian bilas mulut dengan air. Cara mengobati gusi bengkak ini bisa Anda aplikasikan sekitar 2 sampai 3 kali dalam sehari.

5. Kunyit

Bumbu dapur berikutnya adalah kunyit sebagai sumber antimikroba yang kuat dan berkhasiat mengurangi peradangan, dan membantu penyembuhan gusi bengkak dengan cepat.

Gunakanlah 1 sendok teh bubuk kunyit, 1/2 sendok teh garam, dan 1/2 sendok teh minyak mustard. Campur ketiga bahan tersebut hingga menjadi pasta. Kemudian oleskan langsung pada gusi yang bengkak. Bilaslah setelah didiamkan selama 10 sampai 12 menit. Cara mengobati gusi bengkak secara alami ini bisa diaplikasikan dua kali sehari

6. Lemon

Lemon dan air hangat adalah cara mengobati gusi bengkak yang cukup ampuh. Lemon diketahui memiliki senyawa antimikroba yang mampu membunuh mikroba penyebab infeksi dan mengatasi pembengkakan pada gusi, serta dapat menyeimbangkan pH di mulut.

Anda hanya perlu mencampurkan 1 sendok makan air lemon dengan segelas air hangat. Kemudian kumur-kumur campuran air lemon tersebut. Lakukan cara ini 2 kali sehari agar gusi bengkak cepat sembuh.

7. Baking Soda

Baking soda dan kunyit merupakan antiseptik dan antibakteri, yang dapat mengobati infeksi penyebab pembengkakan, dan juga mengurangi peradangan gusi dan menenangkan gusi yang lembut.

Campurkan dan aduklah satu sendok baking soda dan sedikit kunyit. Pijatkan ramuan tersebut pada gusi yang bengkak. Kemudian bilas dengan air bersih. Anda juga bisa menggunakan baking soda dengan menyikat gigi untuk mengobati gusi yang bengkak. Aplikasikan tips ini setiap pagi dan setiap malam.

8. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung asam ringan yang mampu mengembalikan keseimbangan pH di mulut, yang kemudian mampu mengurangi infeksi dan pembengkakan di gusi.

Caranya cukup dengan mencampurkan 1 sendok makan cuka sari apel dan segelas air. Kemudian berkumur secara perlahan dengan campuran tersebut. Cara mengobati gusi bengkak secara alami ini sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.

9. Minyak Jarak

Minyak jarak memiliki kandungan anti-inflamasi untuk mengatasi pembengkakan pada gusi. Minyak biji jarak bisa dikombinasikan dengan kapur barus, yang analgesik untuk meredakan rasa sakit.

Untuk menghasilkan ramuan minyak jarak, sebelumnya hancurkan 1 tablet kapur barus sampai lembut dan kemudian campurkan dengan beberapa tetes minyak jarak hingga menjadi pasta.

Oleskanlah pasta tersebut dengan lembut pada gusi yang bengkak. Setelah didiamkan selama 2 sampai 3 menit, bilaslah mulut dengan air hangat untuk membersihkan kapur barus. Untuk hasil yang maksimal, lakukan cara mengatasi gusi bengkak ini sekali setiap hari.

10. Garam Epsom

Berkumur dengan garam Epsom yang dilarutkan dalam air hangat dapat menenangkan gusi yang bengkak, mengurangi peradangan dan rasa sakit. Garam jenis ini juga sebagai sumber antibakteri yang dapat mengobati infeksi penyebab masalah di mulut.

Cara membuat larutan garam Epsom sangat mudah, anda hanya membutuhkan 1 sendok teh garam Epsom dan segelas air hangat. Campurlah kedua bahan ini hingga larut.

Berkumurlah dengan campuran ini beberapa kali dalam sehari. Ketika berkumur, berhati-hatilah dan jangan sampai larutan garam Epsom tertelan.

11. Minyak Kelapa

Manfaat minyak kelapa dapat digunakan untuk mengobati gusi bengkak karena dapat membantu mengurangi penumpukan plak dan bakteri mulut penyebab pembengkakan pada gusi.

Untuk mengaplikasikannya hanya dengan berkumur menggunakan satu sendok makan minyak kelapa atau bisa juga minyak wijen selama 10 sampai 15 menit. Cara mengobati gusi bengkak ini bisa dilakukan sekali sehari, sebaiknya setiap pagi sebelum menyikat gigi.

12. Daun Jambu

Cara mengatasi gusi bengkak selanjutnya menggunakan beberapa daun jambu biji. Daun jambu biji memiliki kandungan antibakteri yang melawan bakteri di mulut dan juga dapat membantu mengurangi penumpukan plak di celah gigi. Tentu khasiatnya juga dapat membantu mengurangi gejala masalah gusi, termasuk gusi bengkak.

Gunakan 1 sampai 2 daun jambu biji yang telah dipotong menjadi kecil. Kemudian kunyah selama 30 sampai 60 detik dan keluarkan. Lalu bilaslah mulut dengan air sampai bersih. Tips ini dapat dilakukan 1 sampai 2 kali sehari.

 

  1. Johnson, Jon. 2019. What to do about swollen gums. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326030.php#prevention. (Diakses 26 November 2019)
  2. Kukreja, Kushneet. 2019. 14 Simple Home Remedies To Treat Swollen Gums. https://www.stylecraze.com/articles/simple-home-remedies-for-swollen-gums/#EpsomSalt. (Diakses 26 November 2019)
  3. Naser, Shaheen. 2019. 8 Natural Remedies To Treat Gum Disease. https://www.stylecraze.com/articles/effective-home-remedies-to-treat-gum-diseases/. (Diakses 26 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi