12 Cara Mudah Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut saat puasa biasanya menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi percaya diri saat berinteraksi. Lantas, adakah cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang efektif? Lebih lanjut simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa

Salah satu masalah paling umum selama puasa Ramadan adalah bau mulut yang tidak sedap. Kondisi ini dalam istilah medis disebut halitosis.

Ketika berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan saluran pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul bau mulut. Sebenarnya bau mulut saat menjalankan puasa tak perlu dirisaukan, karena ada banyak cara untuk mengatasinya.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bau mulut pada saat puasa:

1. Gosok gigi setiap hari dengan benar

Cara mengatasi bau mulut saat puasa yang pertama adalah menggosok gigi dengan benar. Sebelumnya, pilihlah pasta gigi yang sesuai untuk gigi Anda dan pilih sikat gigi yang lembut.

Sikatlah gigi membentuk sudut 45 derajat secara perlahan dan memutar di bagian luar maupun dalam. Jangan lupa, sikat gigi dengan seksama di bagian gigi geraham. Sementara untuk gigi depan, gosok secara vertikal, seperti gerakan ke bawah dan ke atas.

2. Bersihkan lidah

Membersihkan lidah dengan lembut dua kali sehari adalah cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang efektif. Anda dapat menggunakan alat pembersih lidah atau sikat gigi lidah untuk menyapu bersih biofilm bakteri, sisa makanan, dan lendir di lidah.

Konsultasikanlah dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan rekomendasi pembersih lidah yang tepat. Menyikat lidah menggunakan sedikit larutan garam akan menghambat perkembangan bakteri.

Makan sahur yang sehat dengan makanan yang bertekstur atau kasar juga bisa membantu membersihkan bagian belakang lidah.

3. Makan buah-buahan saat sahur

Memperbanyak konsumsi buah-buahan juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi bau mulut saat puasa. Buah dan sayuran sebagai pengusir bau mulut adalah apel, bengkuang, dan wortel.

Sementara teh hijau yang mengandung bahan aktif catechin, dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Jadi, minumlah sekitar 2-5 cangkir teh hijau setiap sahur.

4. Konsumsi keju

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa juga bisa mengonsumsi keju setiap sahur. Namun, pilihlah keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium, dan mengandung fosfat. Kandungan tersebut dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.

5. Banyak minum air putih

Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur. Tips ini juga untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.

Menghidrasi tubuh tidak hanya air putih, perbanyak cairan juga bisa minum teh kembang sepatu, atua teh peppermint. Namun, hindari minum kopi terlalu banyak karena dapat memicu dehidrasi, terutama saat sahur.

6. Konsumsi probiotik

Mengonsumsi probiotik seperti yoghurt dapat memelihara kesehatan pencernaan dan menghambat bau mulut. Oleh karena itu, dalam menjalankan ibadah puasa umat Muslim tentu berhati-hati dalam memilih makanan yang dapat menyebabkan bau mulut serta penting untuk diperhatikan kebersihan mulut Anda.

7. Tidak merokok

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa secara alami dengan menghindari rokok jika Anda perokok. Hindarilah rokok saat berbuka puasa hingga sahur karena dapat menyebabkan bau mulut.

Merokok juga dapat memicu terjadinya gingivitis, periodontitis, merusak gusi, menodai gigi, dan bahkan kanker.

Apabila sulit untuk tidak merokok, konsultasikan dengan dokter tentang bagaimana cara berhenti merokok atau obat resep yang bisa membantu berhenti merokok.

8. Hindari makanan penyebab napas asam

Bawang merah dan bawang putih adalah bumbu dapur yang perlu dihindari ketika makan berbuka puasa atau sahur. Bahkan menyikat gigi setelah memakannya mungkin sulit untuk menghilangkan aromanya di mulut.

Zat yang menyebabkan bau busuk bahkan bisa masuk ke aliran darah dan berjalan ke paru-paru, di mana Anda menghirupnya.

9. Menggunakan siwak

Miswak atau lebih dikenal sebagai siwak, adalah batang dari cabang pohon Salvadora persica yang bermanfaat membersihkan gigi. Cara menghilangkan bau mulut saat puasa secara alami menggunakan siwak terkenal di kalangan sebagian besar Muslim.

Berdasarkan penelitian, penggunaan siwak mampu membunuh bakteri. Sementara penelitian lain yang dilakukan oleh sekelompok dokter gigi di King Saud University menyimpulkan bahwa menggunakan siwak setidaknya sama baiknya dengan menggunakan sikat gigi biasa.

10. Mengunyah permen karet setelah makan

Bakteri di mulut menyukai gula karena digunakan untuk membuat asam. Tingkat keasaman yang tinggi merusak gigi dan menyebabkan bau mulut. Sebagai solusinya, kunyahlah permen karet tanpa gula setelah makan berbuka atau sahur.

Permen karet dapat merangsang air liur, yang merupakan mekanisme pertahanan alami mulut terhadap asam plak, yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut.

11. Menggunakan obat kumur

Penelitian telah menunjukkan bahwa obat kumur yang disebut CB12 secara signifikan dapat mengurangi bau mulut saat puasa.

Bahan aktif dalam CB12 adalah zinc acetate dan chlorhexidine (anti-bakteri). Zinc acetate digunakan untuk menetralkan dan mencegah produksi VCS (gas bau busuk) dari udara yang dihembuskan. Sedikit chlorhexidine yang digunakan untuk memecah molekul gas sulfur dengan berinteraksi pada kekuatan ikatannya.

Perlu diingat, jangan menggunakan cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena dapat memicu risiko kanker rongga mulut.

12. Rutin periksa gigi

Apabila bau mulut terus berlanjut meskipun sudah berusaha sebaik mungkin, buatlah janji dengan dokter gigi.

Periksakan ke dokter gigi Anda minimal enam bulan sekali. Bila ada waktu, lakukan dental spa  dua kali dalam sebulan untuk menjaga kesehatan gigi.

Nah, itulah cara menghilangkan bau mulut pada saat puasa yang bisa Anda praktikkan agar ibadah puasa Anda lancar ya, Teman Sehat!