Terbit: 20 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu kesalahan yang cukup sering dilakukan oleh sebagian besar masyarakat saat melakukan penyikatan pada giginya adalah dengan menyikat gigi dengan keras. Ada anggapan yang berkembang di masyarakat dimana jika kita terlalu lembut dalam menyikat gigi, maka berbagai kotoran dan sisa makanan akan tidak bisa hilang dan menyebabkan berbagai penyakit pada gigi dan mulut. Padahal, dalam realitanya menggosok gigi dengan terlalu keras bisa membuat gigi mengalami abrasi dimana email gigi pun akan semakin terkikis.

Mengapa Kita Tidak Boleh Menyikat Gigi Terlalu Keras?

Pakar kesehatan yang mengetuai Persatuan Dokter Gigi Indonesia, yakni drg. Farichah Hanum, M.Kes menuturkan jika kebiasaan menyikat gigi terlalu keras akan mengikis lapisan email gigi dan jika hal ini terus saja dilakukan, maka gigi tidak lagi memiliki perlindungan yang baik sehingga mudah mengalami linu. Selain itu, menyikat gigi dengan keras juga akan membuat gigi berubah menjadi lebih sensitif mengingat bagian dentinnya pun akan terbuka. Jika hal ini sudah terjadi, maka kita pun akan mengalami rasa ngilu, khususnya jika mengkonsumsi minuman panas, minuman dingin, atau bahkan sejenis makanan tertentu.

Drg Hanum sendiri menekankan pentingnya menyikat gigi dengan teknik yang benar dan rutin setelah makan dan sebelum tidur. Ingatlah bahwa dengan memakai sikat gigi yang berbulu lembut dan cara penyikatan yang tidak terlalu keras tanpa adanya tekanan yang berlebihan sudah cukup untuk membuat gigi menjadi lebih bersih dari berbagai kotoran dan sisa makanan. Selain itu, penyikatan gigi juga harus dilakukan secara menyeluruh, depan dan belakang, serta berbagai sisi sehingga semua sisa makanan yang bisa memicu masalah gigi berlubang dan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya pun bisa dihindari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi