Terbit: 15 May 2018 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Apa yang Anda konsumsi bila sedang mengalami sariawan? Tentu sebagian besar kita menganggap bahwa vitamin yang paling penting saat sariawan adalah vitamin C ya. Namun ternyata bukan hanya kekurangan vitamin C lho yang menyebabkan sariawan.

Bukan Cuma Vitamin C, Kekurangan Vitamin Ini Juga Sebabkan Sariawan

National Institute of Health menyebutkan bahwa kekurangan asam folat atau vitamin B9 menjadi salah satu penyebab utama seseorang mengalami gangguan atau infeksi pada luka di rongga mulut.

Beda sariawan akibat kekurangan vitamin C dan vitamin B9

Hal ini yang perlu kita perhatikan jika Anda sudah merasa memenuhi kebutuhan vitamin C namun masih kerap mengalami gangguan pada rongga mulut.

Jika Anda memang kekurangan vitamin C maka kemungkinan besar sariawan yang terjadi disebabkan oleh imunitas tubuh yang turun.

Namun jika Anda tidak mengalami gangguan imunitas ringan sebelumnya maka kemungkinan besar penyebab sariawan adalah kekurangan vitamin B9.

Kekurangan vitamin B9

Tanda umum kekurangan vitamin B9 kerap menyerang rongga mulut dengan menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan luka terbuka pada bagian lidah hingga dinding rongga mulut.

Selain itu kekurangan vitamin B9 juga menyebabkan perubahan warna pada sebagian kulit, rambut atau sebagian kuku, serta dapat memengaruhi kadar homosistein dalam darah.

Hal tersebut akan terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa. Namun risikonya akan lebih besar pada ibu hamil karena kekurangan vitamin B9 akan menyebabkan terjadinya gangguan pertumbuhan saraf dan sum-sum tulang belakang hingga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Untuk menghindarinya, konsumsi makanan tinggi vitamin B9

Vitamin B9 tidak hanya penting untuk bumil saja ya. Risiko kesehatan kekurangan vitamin B9 juga cukup besar.

Untuk itu selalu pilih makanan sumber vitamin B9 sebagai variasi makanan harian yaitu hati sapi, bayam, sereal, nasi putih, brokoli dan asparagus, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi