Terbit: 3 August 2017 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Karena tidak ingin mengalami masalah kesehatan gigi, kini semakin banyak orang yang rutin menyikat giginya setidaknya dua kali dalam sehari. Salah satu waktu dimana kebanyakan orang menyikat giginya adalah setelah makan. Dengan melakukannya, maka diharapkan sisa makanan bisa segera dihilangkan dari gigi sekaligus membuat gigi terasa lebih bersih dan segar. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak benar-benar menyikat gigi langsung setelah makan.

Jangan Menyikat Gigi Langsung Setelah Makan

Drg. Hardini Dyah Astuti, Sp.Perio yang berasal dari Divine Dental Clinic menyebutkan bahwa menyikat gigi setelah makan memang bisa memberikan sensasi lebih segar dan lebih nyaman pada mulut. Sayangnya, hal ini bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan gigi. Setelah makan, terjadi penumpukan asam dan berbagai kandungan dari makanan lainnya pada permukaan gigi. Jika kita langsung menyikatnya, hal ini justru akan membuat enamel gigi menjadi lebih tipis dan akhirnya akan memicu masalah gigi sensitif atau gigi ngilu. Memang, rasa ngilu ini tidak akan langsung muncul setelah menyikat gigi, namun, jika kebiasaan ini dilakukan dengan rutin, maka lapisan gigi tentu akan semakin menipis dan akhirnya memicu masalah gigi sensitif tersebut.

Lantas, kapankah waktu terbaik untuk menyikat gigi setelah makan? Drg. Hardini menyarankan kita untuk bersantai dulu setelah makan dan menunggu setidaknya 30 menit sebelum menyikat gigi. Dengan melakukannya, gigi sudah tidak benar-benar sedang dalam kondisi asam sehingga pasta gigi dan sikat gigi tidak akan mudah menyebabkan pengikisan pada lapisan gigi.

Agar gigi tetap bersih, sehat, dan kuat, Drg. Hardini menyarankan setiap orang untuk menyikat giginya setengah jam setelah melakukan sarapan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Beliau juga tidak merekomendasikan menyikat gigi terlalu sering karena justru kurang baik bagi kesehatan gigi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi