Terbit: 13 February 2022 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Email atau enamel gigi adalah bagian yang penting untuk menjaga fungsi dan penampilan organ gigi tersebut. Jika tidak dirawat dengan benar, enamel gigi rawan terkena berbagai masalah. Kerusakannya akan berakibat fatal pada penggunaan gigi, kesehatan mulut, bahkan memengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai apa itu email gigi serta cara menjaga kesehatannya.

Email Gigi: Fungsi, Penyakit, dan Cara Merawatnya

Apa Itu Email Gigi?

Enamel atau email gigi adalah bagian terluar dari gigi seseorang. Namun sebenarnya apa itu email gigi?

Ternyata email gigi adalah pelindung gigi yang juga merupakan bagian paling keras pada tubuh manusia. Email melindungi mahkota gigi, yaitu bagian gigi yang keluar dari gusi.

Salah satu fakta unik email gigi adalah, ternyata email gigi tidak berwarna putih, melainkan bening hingga dapat ditembus cahaya. Bagian yang bertanggung jawab atas warna gigi adalah dentin. Dentin akan menentukan apakah gigi seseorang berwarna putih, abu-abu, atau kekuningan.

Email gigi tidak memiliki saraf dan pembuluh darah. Komposisinya terdiri dari 96 persen mineral dan sisanya adalah material organik. Mineral utamanya adalah hydroxyapatite. Jika seseorang merasakan sakit gigi, itu artinya enamel gigi telah rusak atau bolong sehingga bakteri dan asam dapat menerobos ke dalam gigi dan menyentuh sistem saraf.

Baca Juga: Anatomi Gigi: Struktur, Fungsi, Jenis, Perawatan, dll

Fungsi Email Gigi

Sebagai bagian terluar dari gigi, enamel berfungsi sebagai pelindung gigi. Penggunaan sehari-hari serta kebiasaan makan dan minum akan mempengaruhi kinerjanya.

Secara lengkap, fungsi email gigi dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Melindungi gigi dari serangan bahan kimia dari makanan, minuman, dan subtansi lain yang masuk ke mulut.
  • Menetralkan asam di dalam mulut.
  • Menyeimbangkan komposisi asam dan enzim di dalam mulut.
  • Melindungi gigi saat melakukan fungsi menggigit, mengunyah dan menyobek makanan.
  • Mencegah gigi ngilu akibat temperatur dan kondisi dari luar mulut.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Gigi Gingsul yang Jarang Diketahui

Faktor Penyebab Kerusakan Email Gigi

Ada berbagai masalah yang mengancam keutuhan dan kesehatan email gigi. Di antaranya:

  • Temperatur makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  • Kebiasaaan makan makanan yang mengandung zat tambahan. Misalnya, soft drink atau jus kemasan. Kandungan fosfor dan asam sitrat di dalam keduanya akan bereaksi di dalam bakteri mulut dan membentuk zat gula.
  • Kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
  • Menyikat gigi dengan menekan terlalu keras.
  • Sering memakan makanan manis dan asam.
  • Xerostomia atau kondisi mulut kering karena kekurangan air liur. Liur berfungsi membasuh mulut dari sisa makanan dan menetralkan asam.
  • GERD atau tukak lambung. Kondisi ini membawa asam lambung naik ke tenggorokan dan mulut sehingga mengikis email.
  • Beberapa obat-obatan seperti aspirin, vitamin C dosis tinggi dan antihistamin.
  • Kondisi genetik.
  • Perlakuan yang salah terhadap gigi, seperti gonta-ganti kawat gigi, memakai pasta gigi tinggi deterjen, stres, dll.

Tidak seperti tulang yang dapat diperbaiki kerusakan atau kepadatannya, kerusakan pada email gigi berlaku selamanya. Artinya, ketika email atau enamel gigi keropos, maka tubuh tidak dapat memperbaikinya sendiri. Dibutuhkan perawatan rutin di dokter gigi untuk menjaga agar kerusakan tidak menyebar.

Masalah yang Mengancam Email Gigi

Berikut adalah keluhan atau masalah yang dapat menyerang email gigi karena tekanan, korosi, dan friksi yang dialami:

  • Abfraksi Gigi

Kondisi abfraksi terjadi saat struktur gigi hilang karena beban kunyah yang terlalu berat. Tekanan ini merusak email dan dentin gigi, ditambah lagi dengan kebiasaan menyikat gigi yang salah. Akibatnya, mineral krista di email gigi lepas.

  • Atrisi Gigi

Atrisi adalah kondisi keausan pada email gigi karena gesekan dengan gigi yang lain. Kondisi ini sering terjadi di gigi geraham.

Mereka yang mengalami atrisi biasanya memiliki kebiasaan menggertakkan dan menggesek gigi geraham atas dan bawah saat tidur atau beristirahat.

  • Erosi Gigi

Pada erosi, gigi mengalami kerusakan email karena terkena zat-zat asam dari makanan, terlalu banyak mengkonsumsi aspirin atau vitamin C dosis tinggi, atau asam lambung yang naik.

Asam tersebut akan membentuk zat hydroxyapatite ketika mengenai gigi. Zat ini mengakibatkan jaringan keras gigi menjadi lunak dan hilang.

  • Abrasi Gigi

Abrasi gigi adalah kerusakan pada email gigi diakibatkan tekanan dan gesekan berulang. Misalnya, kebiasaan menyikat gigi yang salah.

Pada abrasi, permukaan gusi terlihat menurun. Gigi yang terkena masalah ini akan terasa ngilu saat memakan makanan asam, panas atau dingin.

Cara Merawat Email Gigi

Mengingat fungsinya yang sangat penting, sebaiknya lakukan perawatan sejak dini terhadap enamel gigi. Beberapa cara merawat email gigi adalah:

  • Menjaga pola makan seimbang. Hindari terlalu banyak makan makanan manis, asam, atau mengkonsumsi minuman bersoda.
  • Tidak memakan makanan yang terlalu panas karena akan merusak lapisan gigi dan membuatnya rapuh.
  • Lebih baik mengkonsumsi makanan yang diproses alami daripada makanan kemasan atau kalengan. Makanan dengan rantai pengolahan yang panjang mengandung banyak zat tambahan yang mengakibatkan komposisi asam dan bakteri mulut tidak seimbang.
  • Menyikat gigi dengan benar secara teratur minimal dua kali sehari. Pastikan untuk tidak menekan sikat terlalu keras ke email gigi.
  • Jangan menekan atau menggosokkan sikat gigi terlalu keras.
  • Gunakan benang untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
  • Berhenti merokok.
  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga jumlah air liur di dalam mulut.
  • Lakukan perawatan teratur di dokter gigi minimal enam bulan sekali.

Email atau enamel gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan gigi. Perawatannya harus dilakukan sejak dini sebelum kerusakan semakin meluas. Termasuk dengan mengatur pola makan, menyikat gigi dengan benar dan merawat gigi ke dokter secara teratur.

 

  1. Hawaii Family Dental. 2022. Tooth Enamel. https://hawaiifamilydental.com/tooth-enamel/. (Diakses pada 6 Februari 2022).
  2. Lacruz, Rodrigo S. dkk. 2017. Dental Enamel Formation and Implications for Oral Health and Disease. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/labs/pmc/articles/PMC6151498/. (Diakses pada 6 Februari 2022).
  3. WebMD. 2020. Tooth Enamel Erosion and Restoration. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-enamel-erosion-restoration. (Diakses pada 6 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi