Terbit: 2 August 2013 | Diperbarui: 9 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Polikondritis kambuhan merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri di peradangan destruktif tulang rawan (kartilago) serta jaringan ikat lain di telinga, hidung, persendian, trakea, pita suara, mata, bronki, ginjal, pembuluh darah, dan katup jantung. Penyakit ini jarang terjadi dan bisa menyerang pria atau wanita di usia pertengahan.

Gejala Polikondritis Kambuhan

Gejala

Tanda yang khas pada penyakit ini adalah kedua telinga menjadi merah, sangat nyeri, dan membengkak. Gejala ini bisa juga disertai artritis yang sifatnya ringan atau berat. Persendian manapun bisa terkena.

Peradangan bisa terjadi pada tulang rawan (kartilago) hidung, kartilago yang menghubungkan tulang iga dengan tulang dada, telinga sebelah dalam, mata, kulit, ginjal, laring, trakea, pembuluh darah, dan jantung.

Peradangan dan nyeri bisa terjadi selama beberapa minggu, kemudian sembuh selama beberapa tahun. Akhirnya, kartilago dapat mengalami kerusakan sehingga menyebabkan batang hidung landai, telinga terkulai, gangguan pendengaran, penglihatan, dan keseimbangan.

Bila terjadi penyempitan saluran pernapasan atau jantung dan pembuluh darah mengalami kerusakan hebat maka penderita bisa meninggal.

Pengobatan

Polikondritis kambuhan yang masih ringan dapat diobati dengan obat anti peradangan non-steroid lain seperti ibuprofen.

Bila polikondritis kambuhan sudah pada tingkat yang lebih berat maka akan diberikan prednison dosis harian. Kemudian dosisnya akan dikurangi sejalan dengan perbaikan dari gejala-gejalanya.

Kadang-kadang kasus yang kritis diobati dengan obat imunosupresan seperti siklofosfamid


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi