Terbit: 27 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sering dianggap sebagai penyakit sepele, dalam realitanya flu bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh kita dengan signifikan? Tak percaya? Saat anda sedang flu, tubuh dan pikiran terkadang merasa sangat lemah sehingga sulit untuk dipakai untuk beraktivitas, bukan?

Flu Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Dikutip dari The Irish Times, orang-orang yang terkena flu ternyata mengalami peningkatan risiko terkena serangan dan stroke hingga 6 kali lipat saat sedang terinfeksi. Sementara itu, mereka yang memiliki pneumonia akan mengalami peningkatan risiko terkena masalah kardiovaskular seminggu setelah infeksi flu dan risiko terkena stroke akan meningkat satu bulan setelah infeksi tersebut.

Fakta-fakta mengejutkan tersebut dikemukakan dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul European Respiratory Journal. Penelitian ini adalah riset terbesar yang dilakukan utnuk mengetahui risiko terkena serangan jantung dan stroke saat terjadi infeksi pada pernafasan.

Data yang diambil dalam penelitian ini berasal dari Scottish Morbidity Record. Para peneliti yang berasal dari London School of Hygiene and Tropical Medicine menyebutkan bahwa 1.227 orang dewasa yang terkena serangan jantung dan 762 orang yang terkena stroke juga mengalami infeksi bakteri atau virus pada pernafasannya dalam rentang waktu 2004 hingga 2014.

Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa vaksin flu dan pneumococcal memiliki peran besar dalam mencegah datangnya serangan jantung dan stroke meskipun sebenarnya tujuan utama dari vaksin ini adalah mencegah infeksi pada saluran pernafasan.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan infeksi pernafasan dalam memicu peradangan yang bisa saja berakhir pada penyumbatan darah. Selain itu, virus influenza dan S.pneumoniae juga mampu menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Melihat adanya fakta ini, Sobat Sehat sebaiknya segera berusaha menyembuhkan flu yang diderita agar tidak terkena masalah kesehatan yang lebih serius, ya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi