DokterSehat.Com – Jika kita mengalami masalah buang air besar tidak lancar atau konstipasi, kita tentu akan berpikir tentang apakah kita kurang mengkonsumsi serat belakangan ini atau tidak. Memang, dengan memperbanyak asupan serat, kita akan menyelesaikan masalah konstipasi dengan cepat. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika kita memperbanyak minum air ternyata akan jauh lebih ampuh mengatasi konstipasi jika dibandingkan dengan konsumsi serat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebuah penelitian dilakukan di Department of Veterans Affairs Medical Center, Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Dari penelitian ini, diketahui bahwa 14 persen dari seluruh warga dunia mengalami masalah konstipasi dengan definisi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ada yang mengalami konstipasi tiga kali dalam seminggu dan ada yang frekuensinya jauh lebih jarang. Seringkali, konstipasi ini terjadi karena pergerakan usus dan organ pencernaan lainnya yang lambat sehingga buang air besar pun menjadi terhambat.
Alayne Markland, salah seorang pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, menyebutkan jika ada 8.000 partisipan, baik pria yang wanita yang terlibat dan mereka diteliti konsistensi buang air besarnya dengan memperhitungkan kebiasaan olahraga dan juga pola makan. Hasilnya adalah, wanita dan mereka yang kurang berpendidikan akan lebih sering terkena konstipasi, sebagaimana dengan mereka yang berusia lanjut.
Yang menarik adalah, dari penelitian ini justru tidak ditemukan kaitan antara jumlah makanan berserat dengan kemungkinan seseorang terkena konstipasi. Justru, jumlah air minum yang berkaitan erat dimana 8 persen pria dan 13 persen wanita yang cenderung kurang mendapatkan asupan air minum setiap harinya akan lebih mudah terkena konstipasi.
Meskipun begitu, Markland tetap merekomendasikan memperbanyak asupan air minum yang dikombinasikan dengan pola makan yang sehat dan kaya serat, serta adanya aktivitas fisik sebagai cara paling ampuh dalam mengatasi konstipasi.