DokterSehat.Com- Salah satu buah tropis yang paling mudah ditemukan di Indonesia adalah salak. Buah dengan rasa manis ini juga cenderung memiliki harga yang murah. Sayangnya, ada mitos yang menyebutkan bahwa salak bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar sehingga sebaiknya tidak sering untuk dikonsumsi. Sebenarnya, apakah memang salak bisa menyebabkan efek kesehatan ini?
Pakar kesehatan FZ Wahyurin Mitano dari RSUD dr. Soetomo Surabaya menyebutkan bahwa makan salak dengan kulit ari tidak akan menyebabkan sembelit meskipun buah ini memang cukup ampuh untuk mengatasi diare. Bahkan, tingginya kadar serat di dalam kulit ari salak bisa membuat kita mencegah datangnya sembelit dengan efektif.
Sementara itu, pakar kesehatan Jansen Ongko, M.Sc, RD menyebutkan bahwa makan salak bersama dengan kulit ari bisa membuat kita mendapatkan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Untuk mitos yang menyebutkan bahwa salak dan kulit arinya bisa memicu sembelit, Jansen juga membantahnya. Menurut Jansen, penyebab sembelit bukanlah buah, melainkan makanan yang kaya lemak, makanan kaya gula, kebiasaan menerapkan pola makan minim serat, kurang minum air putih, serta sering mengonsumsi minuman beralkohol.
Di dalam daging buah dan kulit ari buah salak terdapat kandungan serat dan tanin yang tinggi. Keberadaan kandungan ini justru membantu kita mengatasi masalah sembelit. Sebagai contoh, tanin yang merupakan sejenis senyawa polifenol ini bisa berperan sebagai antimikroba di dalam usus. Hal inilah yang akhirnya bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit ataupun diare.
Di dalam salak juga kaya akan kandungan antioksidan yang bisa mencegah datangnya penyakit sekaligus membuat sel-sel di dalam tubuh tidak mudah rusak. Hal ini akan berperan besar bagi kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan organ-organ tubuh seperti jantung, otot-otot, dan mata. Selain itu, kita juga bisa menemukan kandungan menyehatkan seperti zat besi dan kalsium yang baik bagi kesehatan darah dan tulang. Selain itu, salak ternyata juga kaya akan kandungan vitamin C yang mendukung sistem kekebalan tubuh sekaligus membantu tubuh memproduksi kolagen yang penting bagi kesehatan kulit dan otot-otot tubuh.