Terbit: 28 January 2020 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Sakit perut sebelah kiri atau sebelah kanan dapat menandakan masalah pencernaan. Sakit perut adalah adalah rasa sakit yang terjadi di dalam perut. Sakit perut terasa kram, pegal, tumpul, atau tajam. Oleh karenanya, Anda harus peka untuk melihat gejala datangnya penyakit pada perut tersebut. Selengkapnya simak berbagai penyebab sakit perut di sebelah kiri di bawah ini.

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

Sakit perut sebenarnya ada banyak jenisnya, di antaranya bisa dikarenakan usus, lambung, ataupun sistem pencernaan yang terganggu. Dari masing-masing kondisi tersebut memiliki beberapa perbedaan, seperti halnya sakit perut satu sisi kiri atau kanan.

Sakit perut bagian kiri bisa mengindikasikan seseorang sedang mengalami beberapa gangguan pencernaan serius. Berikut adalah sejumlah penyebab sakit perut sebelah kiri:

1. Batu ginjal

Sakit perut bagian kiri bisa jadi penanda bahwa ginjal Anda sedang dalam kondisi tidak sehat. Hal ini dikarenakan adanya pengendapan batu kristal mineral pada saluran kencing.

Biasanya, sakit perut akibat batu ginjal akan terasa pada bagian kiri bawah dan kemudian menimbulkan nyeri perut sebelah kiri. Selain itu, ada juga reaksi lain yang menggambarkan bahwa Anda sedang mengalami batu ginjal, yakni dengan warna urine yang sedikit gelap serta rasa nyeri pada kelamin.

Selain itu, infeksi pada ginjal juga bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah. Peradangan biasanya dimulai dari kandung kemih dan kemudian menjalar ke ginjal. Perut sebelah kiri sakit ini juga dirasakan bersama keinginan untuk buang air kecil berulang kali, urine berdarah, hingga rasa panas saat membuang urine.

Jika mengalami gejala batu ginjal yang mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Hernia

Mungkin Anda sudah tahu jika hernia atau banyak orang menyebutnya dengan turun berok, merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat organ di dalam tubuh keluar dari posisi asalnya atau merosot. Hal ini akan menyebabkan perut sakit sebelah kiri.

Terdapat banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami hernia, di antaranya:

  • Sering mengangkat beban berat.
  • Menumpuknya cairan di rongga perut.
  • Bersin terjadi dalam waktu yang lama.
  • Kehamilan, meningkatnya tekanan dalam dinding perut.
  • Konstipasi, membuat Anda mengejan dengan keras saat buang air besar.

Hernia dapat diatasi tanpa operasi, seperti menerapkan pola makan sehat, rajin olahraga, dan mengonsumsi obat-obatan.

3. Usus Buntu

Penyebab sakit perut sebelah kiri ini sudah cukup populer di masyarakat yaitu usus buntu. Usus buntu selalu dikaitkan dengan perut sebelah kiri sakit atau sebelah kanan. Gejala utama dari usus buntu adalah nyeri pada perut.

Rasa nyeri ini dapat berawal dari pusar, lalu bergerak ke bagian kanan bawah perut. Namun, posisi nyeri dapat berbeda-beda, tergantung usia dan posisi dari usus buntu itu sendiri.

Usus buntu yang parah biasanya dapat diatasi dengan prosedur operasi, yakni pengangkatan usus buntu (apendektomi). Sementara usus buntu ringan dapat mengonsumsi antibiotik untuk membantu pemulihan.

4. Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada divertikula, yaitu kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama di usus besar (kolon).

Penyebab divertikulitis sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat makanan atau feses yang terjebak di dalam divertikula yang kemudian menyumbatnya. Rasa sakit perut sebelah kiri biasanya muncul ketika tubuh Anda bergerak atau setelah makan.

Divertikulitis ringan biasanya dapat diatasi dengan istirahat, perubahan pola makan, dan antibiotik. Sementara kondisi yang parah memerlukan pembedahan.

5. Penyakit Crohn

Sakit perut sebelah kiri berikutnya bisa disebabkan oleh penyakit Crohn. Ini adalah penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di seluruh lapisan dinding sistem pencernaan. Kondisi ini bisa terasa sangat menyakitkan, membuat tubuh merasa lemah, dan terkadang bisa menimbulkan komplikasi yang mengancam bisa mengancam nyawa.

Panyakit Crohn dapat diobati dengan obat anti-inflamasi, antibiotik, imunosupresan, atau bahkan operasi jika obat-obatan tersebut tidak direspons dengan baik oleh tubuh.

 

6. Kista Ovarium

Kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam ovarium dalam dunia medis dikenal dengan kista ovarium. Setiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kiri dan satu di bagian kanan.

Sejumlah gejala sakit perut sebelah kiri akibat kista ovarium yang harus diwaspadai adalah perdarahan berlebih saat menstruasi, sakit perut bagian kiri bawah, nyeri di tulang panggul, hingga kesulitan buang air kecil dan besar.

Segera dapatkan penanganan medis bila mengalami gejala kista ovarium, seperti sakit perut yang parah secara tiba-tiba, sakit yang disertai demam dan muntah, atau lemah, pusing, dan pernapasan cepat.

7. Endometriosis

Sakit perut sebelah kiri bawah berikutnya bisa disebabkan oleh endometriosis. Endometriosis adalah sebuah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.

Jaringan ini dapat tumbuh di indung telur, tuba falopi, rektum, vagina hingga usus. penyakit ini ditandai dengan gejala sakit perut bagian kiri bawah dan sekitar panggul. Perlu diketahui, tingkat keparahan nyeri tidaklah menandakan tingkat keparahan endometriosis.

Beberapa wanita yang mengalami endometriosis ringan dapat merasakan nyeri yang parah. Sedangkan, wanita dengan endometriosis berat hanya merasakan sedikit atau justu tidak merasakan nyeri sama sekali.

Cara mengatasi sakit perut bagian kiri dapat dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit, terapi hormon, dan operasi.

8. Gastritis

Iritasi pada lapisan lambung dapat menyebabkan gastritis. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori yang bisa menyebabkan luka. Bahkan, obat penghilang rasa sakit tertentu dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol juga bisa menyebabkan gastritis.

Gejala yang bisa Anda kenali adalah sakit perut sebelah kiri atas yang terasa seperti terbakar, menyebabkan muntah dan perut terasa penuh usai makan. Perlu diketahui, gastritis dapat terjadi secara perlahan dari waktu ke waktu (gastritis kronis) atau terjadi tiba-tiba (gastritis akut). Dalam beberapa kasus, peradangan kronis lapisan lambung ini dapat menyebabkan perubahan struktur lapisan lambung dan berisiko berkembang menjadi kanker.

Gastritis dapat diobati dengan antasida, penghambat histamin (H2), proton pump inhibitor (PPI), coating agents, antibiotik, dan antiemetik (antimuntah)

9. Angina

Nyeri dada yang disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke otot jantung disebut angina atau angin duduk. Angina sendiri adalah gejala dari penyakit arteri koroner. Gejala lain yang bisa dikenali adalah munculnya rasa mual, sakit perut di kiri, rasa tidak nyaman pada punggung, leher, hingga rasa nyeri pada dada.

Cara mengatasi sakit perut sebelah kiri yang disebabkan angina bisa mengonsunsi obat-obatan dapat mengatasi angina, seperti obat antagonis kalsium, obat pengencer darah, obat penghambat beta, dan obat nitrat. Jika obat-obatan tersebut tidak efektif, mungin dokter akan melakukan pemasangan ring jantung atau dengan operasi bypass jantung.

10. Radang Usus Besar

Radang usus besar atau dalam dunia medis dikenal dengan Ulcerative Colitis (UC) adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada dinding saluran pencernaan. Gejala yang sering terjadi feses berdarah dan berlendir, sakit perut sebelah kiri, hingga diare.

Gejala lain yang bisa ditimbulkan dari radang usus besar ini adalah nyeri sendi pergelangan tangan dan kaki. Komplikasi yang bisa terjadi adalah perenggangan usus, pendarahan parah, hingga radang selaput perut.

Pengobatan untuk radang usus besar biasanya terapi terapi obat, seperti 5-aminosalicylic acid (5-ASA), corticosteroids, dan obat imunomodulator. Bahkan pembedahan biasanya sering dilakukan untuk menghilangkan Ulcerative Colitis.

11. Irritable Bowel Syndrome

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan jangka panjang pada sistem pencernaan. Penyakit IBS menyerang usus besar untuk jangka waktu yang lama, dengan gejala yang kambuh dari waktu ke waktu.

Gejala IBS bisa dikenali dengan sakit perut di kiri, rasa kram perut, sering buang gas, hingga perasaan kembung. Gangguan ini juga bisa menyebabkan masalah pergerakan usus dari sembelit hingga diare.

IBS merupakan kondisi jangka panjang dan pengobatannya berfokus pada pemicunya. Cara mengatasi sakit perut sebelah kiri yang diakibatkan IBS dapat diatasi dengan melakukan pola makan yang sehat dan gaya hidup sehat.

_

Nah, itulah beberapa penyebab perut sebelah kiri sakit yang harus Anda tahu. Pada akhirnya, penanganan sakit perut bagian kiri bisa dilakukan dengan perawatan sederhana atau konsumsi obat-obat yang dijual bebas di pasaran.

Namun, kondisi ini juga ada yang membutuhkan penanganan khusus. Oleh karenanya, penting untuk memeriksakan kondisi ke dokter jika nyeri perut sebelah kiri bertambah parah atau disertai gejala-gejala lain.

 

  1. Davis, Charles P. 2019. Abdominal Pain Causes. https://www.medicinenet.com/abdominal_pain_causes/views.htm. (Diakses 28 November 2019).
  2. Fletcher, Jenna. 2018. What causes pain in the lower left abdomen?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320069.php. (Diakses 28 November 2019).
  3. McGrattan, Juliet. 2019. Lower abdominal pain in women – causes and treatments. https://www.netdoctor.co.uk/conditions/digestive-health/a11617/lower-abdominal-pain-in-women/. (Diakses 28 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi