Terbit: 20 May 2018 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh mereka yang menjalankan ibadah puasa adalah susah buang air besar. Menurut pakar kesehatan, hal ini ternyata bisa disebabkan oleh beberapa hal yang sayangnya kerap kita lakukan.

Penyebab Utama Susah BAB Saat Puasa

Hal pertama yang bisa memicu masalah susah buang air besar adalah tidak mengonsumsi makanan dengan kadar gizi yang seimbang, khususnya dalam hal tidak mengonsumsi asupan serat dari sayuran atau buah dengan cukup saat sahur dan setelah berbuka. Padahal, kita harus mencukupi asupan serat yang sangat penting bagi kesehatan dan kelancaran pencernaan.

Selain itu, banyak orang yang tidak benar-benar mencukupi kebutuhan air minum saat waktu sahur atau setelah waktu berbuka. Padahal, selama seharian penuh kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman apapun. Tubuh yang kekurangan cairan tubuh atau mengalami dehidrasi rentan mengalami masalah buang air besar.

Hanya saja, menurut pakar kesehatan, penyebab utama dari seringnya masalah susah buang air besar muncul di bulan puasa adalah karena kecenderungan kita untuk malas bergerak saat berpuasa. Memang, hal ini akan membuat kita menghemat energi sehingga tidak mudah lapar atau haus hingga waktu berbuka, namun, hal ini bisa mempengaruhi sistem metabolisme dan pergerakan saluran pencernaan dengan signifikan.

Tiduran atau duduk-duduk saja selama berpuasa akan membuat usus tidak benar-benar bergerak dengan lancar dan hal ini akan membuat kita mengalami sembelit. Karena alasan inilah ada baiknya kita tetap aktif bergerak, khususnya dengan berjalan kaki atau melakukan berbagai hal setiap hari sebagaimana saat tidak berpuasa.

Jika memang mampu, berolahragalah menjelang waktu berbuka sehingga jika tubuh mulai merasa haus karena aktivitas fisik, kita bisa langsung minum atau makan saat waktu berbuka tiba. Dengan melakukannya, tubuh akan tetap sehat, bugar, dan tidak mudah mengalami masalah kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi