Terbit: 12 August 2018 | Diperbarui: 14 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Susu sudah dikenal luas sebagai minuman yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Di dalam susu terdapat nutrisi yang sangat penting bagi tubuh. Hanya saja, sebagian orang enggan untuk mengonsumsinya karena karena sering mengalami mual-mual setelah meminumnya. Apa sebenarnya penyebab dari sensasi mual setelah minum susu ini?

Penyebab Mual Setelah Minum Susu

Tahukah anda jika sebagian masyarakat Indonesia kesulitan untuk minum susu karena mengalami intoleransi laktosa? Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya produksi laktase dalam tubuh. Menurut pakar kesehatan, semakin tua usia seseorang, semakin menurun pula produksi laktase di dalam tubuh. Karena alasan inilah banyak orang yang bisa mengonsumsi susu di usia anak-anak namun kemudian sering mengalami mual-mual setelah meminumnya di usia dewasa atau usia lanjut.

Sebagai informasi, laktase adalah sejenis enzim yang diproduksi di usus halus. Fungsinya untuk memecah laktosa pada susu sehingga kandungan ini bisa dicerna oleh tubuh. Jika kita mengalami intoleransi laktosa, maka proses pemecahan laktosa ini tidak berjalan dengan lancar. Laktosa pun akhirnya mencapai usus besar dan dicerna bakteri sehingga memicu munculnya gas yang menyebabkan kembung-kembung atau diare. Hal inilah yang juga kemudian menyebabkan mual-mual.

Apakah intoleransi laktosa sama dengan alergi susu? Pakar kesehatan menyebut kedua hal ini sebagai hal yang berbeda. Biasanya, alergi susu disebabkan oleh pemberian susu sapi sebelum bayi mencapai usia enam bulan. Di usia ini, sistem pencernaan anak belum terbentuk dengan sempurna sehingga sistem kekebalan tubuh pun bereaksi pada susu dan menganggapnya sebagai ancaman. Kondisi ini kemudian berlanjut menjadi alergi yang bertahan hingga usia yang lebih tua.

Sebagaimana intoleransi laktosa, penderita alergi susu juga akan mengalami sensasi mual setelah meminum susu. Hanya saja, alergi susu juga akan menimbulkan gejala lain seperti muntah-muntah, diare, dan reaksi pada kulit seperti kemerahan atau gatal-gatal.

Mengingat susu sangat penting bagi kesehatan tubuh, penderita intoleransi laktosa atau alergi susu sebaiknya memeriksakan kondisi ke dokter demi mengatasi masalah kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi