Terbit: 24 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masyarakat Indonesia terkenal sebagai penikmat makanan pedas. Tanpa adanya sambal, kita akan merasa ada yang kurang pada makanan yang kita santap. Sayangnya, dibalik sensasi nikmat oleh makanan yang pedas ini, kita bisa mendapatkan efek samping berupa perut yang kurang nyaman atau bahkan sensasi pedas dan panas pada anus saat buang air besar. Sebenarnya, mengapa anus kita juga bisa merasakan sensasi pedas dan panas tersebut saat buang air besar?

Mengapa Setelah Makan Pedas Anus Kita Juga Ikut Kepedasan Saat Buang Air Besar?

Pakar kesehatan Olivia Gordon menyebutkan bahwa anus kita ternyata memiliki kemiripan dengan mulut. Menurut beliau, pada anus kita, terdapat reseptor saraf bernama TRPV1 yang ternyata juga cukup sensitif dengan bahan kimia capsaicin yang bisa membuat kita merasakan pedas dan panas.

Lantas, mengapa bahan kimia ini bisa sampai ke anus? Menurut Gordon, capsaicin ternyata tidak benar-benar dicerna oleh perut kita dengan sempurna. Sebagian capsaicin memang bisa diserap oleh saluran pencernaan, namun, cukup banyak pula yang akhirnya ikut terbuang saat buang air besar. Capsaicin yang akhirnya ikut terbuang bersama dengan anus inilah yang pada akhirnya membuat reseptor TRPV1 bereaksi kepedasan dan kepanasan, persis seperti apa yang dirasakan di mulut.

Yang menarik adalah, tak hanya di mulut dan anus, reseptor TRPV1 ini ternyata juga ada di sepanjang sistem pencernaan kita. Karena alasan inilah banyak orang yang merasakan kerongkongannya panas atau perutnya tidak nyaman andai mengkonsumsi makanan yang sangat pedas. Sebagai informasi, reseptor TRPV1 ini ternyata menganggap capsaicin sebagai rasa yang panas. Otak yang menangkap sinyal panas ini pun akhirnya memerintahkan tubuh untuk menurunkan suhu tubuhnya. Karena alasan inilah kita pun akhirnya banyak memproduksi keringat saat kita makan makanan pedas. Tak hanya itu, usus pun juga akan menggunakan lebih banyak cairan saat mencerna makanan pedas. Hal inilah yang pada akhirnya membuat kotoran kita cenderung lebih cair setelah kita mengkonsumsi makanan pedas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi