Terbit: 24 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebanyakan orang berpikir jika masalah kesehatan kulit seperti jerawat disebabkan oleh kurang bersihnya kulit. Padahal, menurut pakar kesehatan, bisa jadi jerawat atau munculnya reaksi alergi pada tubuh terkait dengan gangguan pencernaan. Sebenarnya, apa sih kaitan antara kesehatan organ pencernaan dengan datangnya jerawat?

Jerawat Menandakan Gangguan Pada Pencernaan?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa di dalam tubuh, termasuk di saluran pencernaan, berlangsung proses detoksifikasi atau pembuangan berbagai macam racun. Jika sampai proses pencernaan mengalami gangguan, proses detoksifikasi juga mengalami penurunan fungsi sehingga berbagai macam racun tidak terbuang dengan sempurna. Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti mual-mual atau munculnya jerawat dan gangguan kesehatan kulit lainnya.

Selain itu, jika kita mengonsumsi makanan yang ternyata bisa menyebabkan datangnya reaksi alergi, maka kita pun akan mengalami efek berupa munculnya jerawat atau eksim. Karena alasan inilah ada baiknya kita juga mewaspadai adanya gangguan pencernaan jika tiba-tiba saja di kulit kita muncul jerawat atau gangguan kecantikan lainnya.

Hal lain yang bisa menyebabkan datangnya jerawat adalah gangguan tidur. Jika kita mengalami insomnia atau susah tidur, maka akan terjadi ketidakseimbangan kadar zat kimia di dalam tubuh, khususnya di dalam otak. Selain itu, kita juga akan mengalami gangguan hormon yang akhirnya mempengaruhi kinerja saluran pencernaan. Jika sampai hal ini terjadi, maka racun tidak akan terbuang dari tubuh dan akhirnya menyebabkan datangnya efek seperti jerawat di wajah atau bagian tubuh lainnya.

Jika kita tiba-tiba mengalami keinginan berlebih untuk mengonsumsi makanan manis, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk mengecek kondisi pencernaan, khususnya pada bagian usus. Jika sampai di dalam usus mengalami ketidakseimbangan bakteri, maka kita pun akan mengalami keinginan berlebihan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis. Mengingat makanan dan minuman manis jika dikonsumsi terlalu sering bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau diabetes, ada baiknya kita tidak sembarangan menuruti keinginan untuk mengonsumsinya.

Bau mulut juga bisa menandakan adanya ketidakseimbangan mikroba di dalam mulut yang akhirnya berperan besar dalam produksi gas tertentu yang memiliki aroma yang tidak sedap. Jika sampai hal ini terjadi, ada baiknya memang kita mengecek kondisi kesehataan pencernaan ke dokter untuk mendapatkan solusi medis yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi