DokterSehat.Com – Meskipun terlihat sebagai hal yang mengerikan, pakar kesehatan menyebutkan jika buang air besar yang disertai dengan darah bukanlah hal yang jarang terjadi saat ini. Gaya hidup dan pola makan yang buruk layaknya kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji atau minuman beralkohol ternyata bisa menyebabkan hal tersebut. Sebenarnya, apa sajakah penyebab dari buang air besar yang berdarah?

Pendarahan bisa terjadi saat kita buang air besar atau bahkan setelahnya. Darah yang menetes pun bisa berupa darah yang berwarna merah segar atau bahkan yang kehitaman. Perbedaan warna darah ini ternyata bisa membedakan bagian saluran pencernaan mana yang mengalami gangguan kesehatan.
Jika penyebab dari buang air besar yang berdarah ini adalah pada saluran pencernaan bagian atas atau tengah, maka warna darah yang keluar biasanya adalah yang merah kehitaman. Darah ini juga tercampur dengan asam lambung dan biasanya dipicu oleh masalah tukak lambung dan peradangan pada lambung atau gastritis. Sementara itu, jika penyebab dari buang air besar yang berdarah ini adalah pada saluran pencernaan bagian bawah, maka darah yang keluar berwarna merah segar. Darah ini bisa saja keluar bersama dengan kotoran atau hingga setelah selesai buang air besar. Biasanya, hal ini disebabkan oleh masalah wasir atau hemoroid, kondisi dimana pembuluh darah di sekitar anus mengalami pembengkakan dan pecah akibat kotoran yang keras atau mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Penyebab lain dari buang air besar yang berdarah adalah kanker saluran pencernaan yang tentu tidak bisa disepelekan begitu saja. Biasanya, kanker ini menyerang mereka yang berusia lebih dari 40 dan mengalami penurunan frekuensi BAB dan mereka yang berusia lebih dari 60 tahun dengan pendarahan yang terus terjadi lebih dari 6 minggu. Kondisi ini harus segera diperiksakan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat.