DokterSehat.Com- Bunda, mungkin sebagian besar masyarakat masih asing dengan penyakit asma brongkial ini. Ya, asma bronkial ini merupakan penyakit saluran nafas dengan karakteristik berupa peningkatan reaktivitas pada trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi klinis berupa penyempitan saluran nafas yang menyeluruh.
Perlu Anda ketahui, penyakit asma brongkial ini pemicu timbulnya serangan-serangan dapat berupa banyak hal, seperti yang dilansir pada situs webmd.com, berikut adalah pemicu timbulnya penyakit asma brongkial, diantaranya:
- Infeksi, biasanya iinfeksi virus RSV.
- Iklim bisa berupa perubahan mendadak suhu,tekanan udara.
- Inhalan, biasanya berupa debu, kapuk, tungau, sisa-sisa serangga mati, bulu binatang, serbuk sari, bau asap, bahkan uap cat.
- Makanan, biasanya putih telur, susu sapi, kacang tanah, coklat, biji-bijian, dan buah tomat.
- Obat seperti aspirin.
- Kegiatan fisik seperti olahraga berat, kecapaian, bahkan tertawa terbahak-bahak dan emosi.
Gejala asma broncial:
- Sesak napas.
- Sesak dada.
- Batuk berlebihan atau batuk yang membuat terjaga di malam hari.
Cara untuk mendiagnosa atau tes untuk penyakit asma, seperti:
1. Spirometri
Yakni tes fungsi paru untuk mengukur kapasitas pernapasan dan seberapa baik anda bernapas. yang akan diukur dengan sebuah alat yang disebut spirometer.
2. Peak Expiratory Flow (PEF)
Menggunakan sebuah alat yang disebut peak flow meter. Dengan cara menghembuskan napas ke dalam tabung untuk mengukur kekuatan udara yang keluar dari paru-paru. Pemantauan aliran puncak dapat memungkinkan Anda untuk memantau udara dalam paru-paru.
3. X-Ray Dada
Petugas kesehatan mungkin melakukan rontgen dada untuk mengetahui penyakit lain yang mungkin menyebabkan gejala yang sama.
Asma bronkial bisa diperbaiki dengan konsumsi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Nutrisi herbal yang terbagus adalah yang mengandung 6 karotenoid sebagai sumber antioksidan yang bisa memperbaiki kerusakan sel tubuh secara total baik karena sakit maupun karena aus.