Terbit: 30 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendapatkan kehamilan dan akhirnya melahirkan adalah impian hampir semua wanita di seluruh dunia. Itulah mengapa wanita yang sudah menikah selalu antusias untuk segera membuat dirinya hamil. Mereka ingin menjadi ibu sesegera mungkin agar keluarga mereka bisa sempurna seperti kebanyakan orang di sekitarnya.

7 Gangguan Kesehatan pada Wanita Setelah Melahirkan

Masalah Pasca Persalinan yang Harus Diwaspadai

Meski hamil dan melahirkan adalah keinginan banyak wanita, tidak semua orang paham masalah kesehatan setelah mengalaminya. Bukan bermaksud untuk menakuti, tapi wanita harus waspada sejak awal agar setelah melahirkan mereka tetap sehat dan siap menjalani hari-harinya sebagai seorang ibu.

Berikut beberapa masalah kesehatan pasca melahirkan yang sering dialami oleh calon ibu atau wanita yang sudah pernah melahirkan sebelumnya.

  1. Berat Badan Tidak Mau Turun

Saat sedang hamil, wanita akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Kenaikan berat badan ini terjadi karena ada perubahan hormon pada tubuh sehingga lemak akan tersimpan lebih banyak. Lemak yang tersimpan ini baik untuk pertumbuhan janin dari awal hingga persalinan.

Setelah persalinan dilakukan, wanita akan mengalami kenaikan berat badan. Kalau wanita tidak mau berolahraga ringan setelah beberapa bulan, tubuh akan tetap membesar. Bahkan, kegemukan akan menjadi-jadi sehingga mereka harus intensif melakukan diet yang sehat tanpa memengaruhi ASI.

Kalau kenaikan berat badan terjadi terus-menerus, kemungkinan terjadi obesitas akan besar. Setelah persalinan dan kondisi tubuh membaik, ada baiknya mulai melakukan olahraga secara rutin. Selain itu pola makan juga harus dijaga setiap harinya agar tidak surplus kalori.

  1. Stretch Marks Muncul di Banyak Tempat

Wanita yang sedang hamil biasanya dilarang untuk menggaruk area perut karena bisa menyebabkan stretch marks. Mito situ mungkin tidak sepenuhnya benar, karena stretch marks bisa muncul juga di area kaki atau bagian tubuh yang berlemak.

Stretch marks tidak mudah dihilangkan. Wanita harus menggunakan krim tertentu untuk memudarkan stretch marks yang muncul di area tubuhnya yang banyak mengandung lemak. Selain dengan menggunakan krim cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah stretch marks  adalah dengan melakukan olahraga.

  1. Perdarahan Parah Pasca Persalinan

Setelah melahirkan wanita akan sering mengalami perdarahan. Kondisi ini cukup normal kalau perdarahannya tidak terlalu parah. Namun, kalau perdarahannya menyebabkan wanita jadi lemas, suami harus segera mengajaknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Perdarahan yang normal biasanya terjadi selama 6 minggu atau 40 hari akibat nifas. Kalau darah yang keluar tidak banyak, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Namun, kalau darah yang keluar sangat banyak, kemungkinan besar dan mulai susah dikendalikan berarti ada yang tidak beres di dalam vagina.

  1. Gangguan Mood yang Cukup Parah

Wanita sering mengalami perubahan suasana hati setelah melahirkan. Kondisi ini sering disebut baby blues yang cukup berbahaya. Kalau wanita dibiarkan saja padahal suasana hatinya terus buruk, mereka akan mengalami depresi. Beberapa wanita yang depresi bisa menyakiti dirinya sendiri atau bayinya.

Pada kondisi ini pria harus sering menemaninya. Bahkan, pria harus sering menjaga kondisi kejiwaan pasangan agar segera berlalu dan mampu merawat anak mereka serta memberikan ASI secara eksklusif. Dengan dukungan dari suami dan orang yang ada di sekelilingnya, depresi atau gangguan mood tidak akan terus terjadi.

  1. Libido Wanita Mengalami Penurunan

Setelah melahirkan, area di sekitar vagina dan perut bawah sangat sakit. Wanita yang mendapatkan banyak jahitan biasanya malas melakukan seks. Setiap penetrasi yang dilakukan akan menyebabkan mereka merasakan sakit. Pada beberapa kasus, perdarahan masih bisa terjadi kalau vagina belum sembuh sempurna.

Alternatif lain untuk melakukan seks adalah dengan menggunakan alat bantu. Penetrasi tidak bisa dilakukan setidaknya 2-3 bulan setelah melahirkan. Setelah organ seksual membaik dan sembuh barulah gairah seks itu kembali muncul. Lakukan komunikasi dengan pasangan terkait masalah ini agar mereka tidak terlalu terburu-buru mengajak wanita melakukan seks.

  1. Payudara Wanita Jadi Sangat Sensitif

Setelah melahirkan dan akhirnya menyusui, area payudara akan menjadi lebih sensitif. Bahkan, saking sensitifnya bisa membuat mereka merasakan sakit yang cukup besar. Belum lagi saat menyusui, bayi akan menggigit payudara sehingga rasa sakitnya cukup besar serta mudah infeksi.

Kalau payudara mulai terasa tidak nyaman atau malah mengalami luka, segera sembuhkan dengan memberikan salep yang aman. Selain itu, pengompresan juga bisa dilakukan untuk membuat area dada jadi lebih nyaman dan tidak ngilu kalau sampai digunakan untuk menyusui.

  1. Berisiko Mengalami Infeksi pada Vagina

Setelah melahirkan vagina akan lebih sensitif karena secara pH pasti berubah. Belum lagi kalau ada infeksi yang terjadi karena luka jahitan belum sembuh. Oleh karena itu wanita wajib menjaga kesehatan vaginanya dengan baik agar tidak terjadi masalah. Kalau sampai terjadi infeksi, penyembuhannya akan lama.

Kalau wanita melahirkan dengan cara operasi Caesar, kemungkinan besar akan terjadi masalah pada luka di sekitar perut. Penanganan yang baik harus dilakukan setiap hari termasuk menggunakan obat yang diberikan. Aktivitas berat harus dihindari agar tidak terjadi infeksi yang lebih parah.

Demikianlah ulasan tentang tujuh masalah kesehatan pasca melahirkan yang wajib diwaspadai wanita. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda dan pasangan saat memiliki momongan nantinya.

 

Sumber:

  1. Web MD. Postpartum Problem. https://www.webmd.com/parenting/baby/features/postpartum-problems. (Diakses pada 29 September 2019).
  2. Mayo Clinic. Postpartum complications: What you need to know. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/postpartum-complications/art-20446702. (Diakses pada 29 September 2019).
  3. AFP. Labor, Delivery, and Postpartum Issues. https://www.aafp.org/afp/topicModules/viewTopicModule.htm?topicModuleId=16. (Diakses pada 29 September 2019).
  4. NHS. Postnatal depression. https://www.nhs.uk/conditions/post-natal-depression/. (Diakses pada 29 September 2019).

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi