Terbit: 2 August 2014 | Diperbarui: 26 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Keyakinan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman dan testimoni banyak orang yang telah lebih dahulu mengalaminya, mereka pun membandingkan mana yang sering mandi malam dan mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.

Bahaya Mandi Malam dan Tips Menghindari Rematik

Beberapa keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan kebiasaan seseorang yang kebetulan suka mandi malam, mudah-mudahan sedikit banyak mampu menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi sepele jika sudah merebut keyakinan seseorang. Bagaimana Agan bisa disembuhkan jika Agan sendiri tidak peduli dengan kesehatan Agan? Jika mandi malam ternyata menyebabkan rematik, apakah Agan masih nekad melakukannya?

Para ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah asam urat. Jika kita mau jujur, asam urat itu tidak terdapat pada air mandi. Lagipula, dengan menyiramkan air ke tubuh pada malam hari, Agan tidak akan mendapat apapun, kecuali basah dan dingin. Apakah kedua hal ini memicu rematik suatu hari nanti?

Kebanyakan dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia) mengalami rematik. Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada yang lama. Tapi, tidak dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal tersebut. Faktor asupan makanan memegang peranan penting munculnya keluhan sendi. Hampir semua produk makanan, kecuali buah-buahan, beresiko meningkatkan level asam urat dalam darah.

Mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang ingin mandi, utamakan dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat nyeri sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka yang belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum. Kita tentu sulit menghindari kandungan purin dalam makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung protein sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi protein, maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam urat dalam darah kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia tua, hal itu tentu sangat mengganggu.

Mandi malam juga dapat memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin, tubuh akan masuk ke keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya agar temperatur tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya (vasokonstriksi) untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, maka dibutuhkan asupan kalori lebih banyak dengan cara menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen, orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan dan hasil metabolisme, walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung menumpuk hasil metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala seperti layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah nyeri sendi. Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena harus memperhatikan apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain, faktor keturunan, kondisi psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan, radiasi, tingkat kelembaban), dan sebagainya.

Berikut beberapa tips untuk menghindari rematik :

  1. Terapi penguapan atau air panas
    Yang anda harus lakukan adalah merendam kaki anda beberapa saatpada bak atau ember yang berisi air yang hangat, jika badan sudah mulai terasa hangat. Letakkan kompres dingin di kepala. Selepas itu minumlah air hangat dan segeralah berbaring sekitar 30menit.
  1. Jahe dan cengkeh
    Raciklah jahe dan cengkeh yang di tumbuk halus dapat digunakan untuk obat luar yang akan di oleskan ke bagian yang nyeri secara rutin setiap hari, tentu akan mengurangi sedikit demi sedikit rasa sakit anda akan hilang.
  1. Pakai kulit manggis
    Anda bisa juga mencoba dengan Kulit manggis, irislah dengan bentuk yang  kecil kecil dan tipis lalu jemur. Dan kemudian, campurkankulit manggis tersebut ke dalam segelas air yang hangat Tunggu hingga warna air berubah, dan minumlah airnya. Ini bisa anda lakukan rutin setiap hari.
  1. Mandi air hangat
    Kegiatan yang satu ini di samping menyenangkan mandi air hangat ini juga dapat membantu anda terhindar dari penyakit rematik yang menyiksa, dan perlu anda ketahui bahwa awalmula terjadinya penyakit rematik adalah sendi yang sudah kering. Dengan air hangat maka sendi anda tidak merasa kaku.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi