DokterSehat.Com- Gout disebabkan oleh penumpukan asam urat terlalu banyak dalam tubuh. Asam urat berasal dari pemecahan zat yang disebut purin. Purin ditemukan di semua jaringan tubuh Anda. Mereka juga di banyak makanan, seperti hati, kacang kering dan kacang polong, dan ikan. Normalnya, asam urat larut dalam darah. Melewati ginjal dan keluar dari tubuh dalam urin. Tanda penyakit gout adalah bengkak pada sendi, merah, panas, sakit
Faktor risiko
- Genetika
Dua puluh persen orang dengan gout memiliki riwayat penyakit keluarga. - Jenis kelamin dan usia
Hal ini lebih sering pada pria dibandingkan pada wanita dan lebih umum pada orang dewasa dibandingkan pada anak-anak. - Berat badan
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko hiperurisemia dan gout berkembang karena ada jaringan yang tersedia untuk omset atau kerusakan, yang menyebabkan kelebihan produksi asam urat. - Konsumsi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan hiperurisemia, karena alkohol mengganggu dengan penghapusan asam urat dari tubuh. - Diet
Makan terlalu banyak makanan yang kaya purin dapat menyebabkan atau memperburuk gout pada beberapa orang. - Masalah kesehatan lainnya
- Insufisiensi ginjal
- Tekanan darah tinggi
- Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif)
- Kondisi yang menyebabkan omset terlalu cepat dari sel, seperti psoriasis, anemia hemolitik, atau beberapa jenis kanker
- Kelley-Seegmiller syndrome atau sindrom Lesch-Nyhan, dua kondisi langka di mana enzim yang membantu kadar asam urat kontrol baik tidak hadir atau ditemukan dalam jumlah cukup.
Sejumlah obat dapat menempatkan orang pada risiko untuk mengembangkan hiperurisemia dan gout. Mereka termasuk:
- Diuretik, seperti furosemid (Lasix), hidroklorotiazid (Esidrix dan Hydro-klor), dan metolazone (Diulo dan Zaroxolyn)
- Salisilat yang mengandung obat, seperti aspirin
- Niasin
- Siklosporin (Sandimmune dan Neoral), obat yang menekan sistem kekebalan tubuh (sistem yang melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit).
- Levodopa (Larodopa), obat yang digunakan untuk mendukung komunikasi di sepanjang jalur saraf dalam pengobatan penyakit Parkinson.
Pencegahan
- Menjaga berat badan
- Hindari konsumsi alkohol
- Meningkatkan asupan susu dan produksi susu lainnya
- Minum banyak air putih
- Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter
- Konsumsi buah dan sayuran rendah purin seperti strawberi, blueberry, tomat, kol, seledri, pisang, dan ceri
DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi