Terbit: 9 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak banyak orang yang menyadari jika penyakit asam urat yang tidak diobati dapat memicu penyakit akut lainnya di dalam tubuh. Asam urat memiliki kaitan yang erat dengan organ penting seperti ginjal dan jantung. Jika kadar zat asam urat dalam tubuh terlampau tinggi, maka ginjal akan mengalami kesulitan dalam mengolah dan mengeluarkannya dari tubuh. Berikut adalah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh penyakit asam urat.

Akibat Asam Urat Tinggi Pada Tubuh

Penyakit Ginjal
Kadar zat asam urat yang berlebihan pada tubuh akan memaksa ginjal bekerja lebih keras dan memicu penyakit ginjal kronis. Jika hal ini tidak segera ditangani maka organ ginjal yang bekerja lebih dari normal dapat mengalami gagal ginjal.

Batu Ginjal
Tak hanya penyakit ginjal kronis, zat asam urat pada ginjal yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh akan menumpuk dan mengkristal. Penumpukan zat asam urat akan menyebabkan masalah batu ginjal. Tak hanya mengganggu fungsi ginjal, batu ginjal akan menyebabkan kita kesulitan buang air kecil dan merasakan sensasi sakit yang luar biasa saat beraktifitas.

Menyebabkan Tophi/ Tophus
Karena jumlahnya yang berlebihan di dalam tubuh, kristal asam urat juga dapat menumpuk di dalam kulit dan menimbulkan benjolan keputihan atau kekuningan yang sering dikenal sebagai Tophi. Tophi dapat ditemukan pada tumit, lutut, jari tangan, siku, lengan, ibu jari kaki, dan bahkan telinga. Meskipun terlihat jinak, Tophi dapat mengalami peradangan yang memicu pembengkakan dan rasa nyeri saat serangan asam urat datang.

Kerusakan Persendian
Masalah asam urat yang berkepanjangan dan tidak kunjung diobati akan menyebabkan kerusakan pada jaringan persendian. Dalam beberapa kasus, asam urat bahkan menyebabkan masalah sendi bengkok dan kesulitan dalam menggerakan persendian.

Penyakit Jantung
Asam urat juga kerap terjadi pada mereka yang mengalami masalah gagal jantung, hipertensi, dan penyakit arteri koroner. Hal ini disebabkan karena kolesterol yang berkaitan dengan asam urat menumpuk dan menghambat pembuluh darah sehingga jantung harus bersusah payah memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan, ini akan menyebabkan gejala jantung berdebar yang berakibat pada jantung kelelahan, penyumbatan arteri dan jantung koroner.

Diabetes
Walaupun Diabetes dan Asam Urat tidak memiliki hubungan langsung, akan tetapi penderita diabetes umumnya memiliki kadar asam urat yang tinggi. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa masalah asam urat dapat meningkatkan resiko diabetes hingga 20 persen. Keterkaitan keduannya terjadi secara tidak langsung dan dapat dilihat dari dua faktor berikut:

  • Pola Makan yang Buruk Penderita diabetes dan asam urat umumnya memiliki kesamaan dalam pola makan yang buruk, obesitas (kegemukan), dan kurangnya aktifitas fisik
  • Masalah Ginjal Diabetes dalam jangka panjang akan merusak fungsi ginjal. Hal ini akan menghambat pengeluaran kristal asam urat pada tubuh dan tentunya meningkatkan kadar zat asam urat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi