Terbit: 9 July 2021
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Fakta Parkinson perlu kita ketahui guna memudahkan untuk mengelola penyakit ini, terutama untuk penderita orang tua. Selengkapnya simaka penjelasan tentang sejumlah fakta tentang Parkinson di bawah ini!

11 Fakta Parkinson yang Perlu Diketahui agar Mudah Mengatasinya

Apa Itu Penyakit Parkinson?

Parkinson adalah gangguan sistem saraf progresif yang memengaruhi anggota gerak tubuh seseorang. Gejalanya mulai muncul secara bertahap, terkadang mulai terjadi dengan getaran atau gemetar (tremor) yang hampir tidak terlihat hanya di satu tangan. Tremor sering terjadi, tetapi kondisi ini juga sering menyebabkan kekakuan atau gerakan yang lambat.

Datar Fakta Parkinson yang Perlu Anda Ketahui

Jika memiliki keluarga yang mengalami penyakit Parkinson atau bahkan Anda sendiri mengalaminya, Anda mungkin tahu sebagian besar fakta penyakit Parkinson dalam daftar ini. Ulasan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tentang Parkinson kepada  kepada para pembaca yang mungkin tidak familiar seputar Parkinson.

Berikut ini daftar fakta Parkinson yang dapat Anda kenali:

1. Penderita Parkinson Dapat Memiliki Kualitas Hidup yang Baik

Fakta yang pertama, tidak ada satu pendekatan pengobatan baku untuk penderita Parkinson. Satu pasien Parkinson dengan pasien lain bisa saja diberikan terapi yang berbeda dengan dosis yang berbeda.  Selain obat, dokter juga dapat menyarankan terapi bedah (jika pengobatan medikamentosa sudah tidak mempan) dan perubahan gaya hidup, seperti istirahat dan olahraga, membantu mengelola penyakit.

Berdiskusi dan lakukan pemeriksaan dengan Dokter Saraf sampai menemukan perawatan yang terbaik. Juga temukan komunitas pendukung yang ideal, terapis, kelas olahraga, dan terapi komplementer.

2. Setiap Penderita Parkinson Tidak Memiliki Gejala yang Sama Persis

Gejala yang berkembang seringkali sedikit berbeda dari satu orang ke orang lain karena keragaman penyakit. Penderita penyakit Parkinson mungkin mengalami gejala, termasuk tremor (terutama saat istirahat), gerakan lambat (bradikinesia), kekakuan pada tungkai, dan masalah gaya berjalan dan keseimbangan.

3. Penyebabnya Tidak Diketahui dan Tidak Ada Obatnya

Apa yang menjadi penyebab Parkinson sebagian besar masih belum dapat kita ketahui. Genetika (keturunan) menyebabkan sekitar 10-15 persen dari semua Parkinson. Sekitar 85-90 persen kasus lainnya tergolong sebagai kejadian sporadis (atau kejadian sesekali yang muncul).

Meskipun tidak ada obatnya, Ada pilihan pengobatan yang berbeda dan termasuk obat-obatan dan operasi.

4. Penyakit Parkinson Harus Ditangani melalui Pendekatan Tim

Yayasan Parkinson merekomendasikan penderita Parkinson untuk mencari bantuan dari beberapa spesialis yang berfokus pada gangguan gerakan. Spesialis ini lebih cenderung menyertakan profesional kesehatan lain yang bisa membantu mengatasi tantangan Parkinson sehari-hari dalam tim perawatan.

Spesialis yang dimaksud meliputi Spesialis Saraf, Spesialis Rehab Medik yang dapat bekerjasama dengan terapis fisik, terapis okupasi, terapis wicara, atau ahli gizi.

5. Gejala Non-Motorik Lebih Merepotkan daripada Gejala Motorik

Selain gejala motorik, dari tremor hingga masalah keseimbangan, kebanyakan penderita Parkinson juga mengalami  gejala non-motorik yang cenderung melumpuhkan. Kondisi ini dapat mencakup:

  • Perubahan kognitif, termasuk masalah dengan perhatian, perencanaan, bahasa atau memori.
  • Gangguan suasana hati (mood), seperti depresi, kecemasan, apatis, dan mudah marah.
  • Halusinasi dan delusi.
  • Kelelahan.
  • Sakit kepala ringan (hipotensi ortostatik).
  • Gangguan tidur, seperti insomnia.
  • Masalah seksual, seperti disfungsi ereksi (DE).

Baca Juga: Parkinson: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

6. Olahraga Membantu Mengelola Gejala Parkinson.

Termasuk dalam fakta Parkinson, olahraga tidak hanya menyehatkan, olahraga adalah bagian penting untuk menjaga keseimbangan, mobilitas, dan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Olahraga dan aktivitas fisik bisa membantu memperbaiki banyak gejala Parkinson. Hasil penelitian tentang Parkinson menunjukkan bahwa penderitanya yang mulai berolahraga lebih awal dan minimal 2,5 jam seminggu mengalami penurunan kualitas hidup yang lebih lambat daripada mereka yang memulai lebih lambat.

Latihan seperti tai chi, yoga, pilates, tari, latihan beban, tinju non-kontak, dan masih banyak lagi semuanya memiliki efek yang bagus untuk gejala Parkinson.

7. Pusat yang Ditunjuk untuk Merawat Parkinson

Parkinson’s Foundation memandu pengembangan perawatan baru melalui jaringan Centers of Excellence, yang terdiri dari 47 pusat medis internasional terkemuka, yang dikelola oleh spesialis Parkinson terkenal.

Pusat-pusat ini memberikan perawatan kepada lebih dari 193.000 penderita Parkinson. Setiap pusat yang berpartisipasi juga berperan penting dalam Foundation’s Parkinson’s Outcomes Project, penelitian klinis terbesar dari Parkinson.

8. Penderita Parkinson Tidak Selalu Marah atau Sedih

Banyak orang dengan Parkinson mengalami “muka topeng” – karena gangguan motorik sehingga ekspresi wajah berkurang.

Seringkali, pengidap PD terlihat serius, depresi atau marah atau bahkan tidak berekspresi, namun itu disebabkan karena  penderita PD sulit menggerakkan otot-otot wajah sehingga  otot-otot di wajah menjadi kaku atau membutuhkan waktu lama untuk bergerak.

9. Tulisan Tangan Cenderung Kecil dan Kehilangan Penciuman

Perubahan tulisan tangan, khususnya tulisan tangan yang semakin mengecil atau ramai, merupakan indikator awal PD. Tanda awal umum lainnya adalah hilangnya bau makanan seperti pisang, acar dill, dan licorice.

Baca Juga: 11 Cara Merawat Pasien Parkinson yang Alami dan Medis (Efektif)

10. Sebagian Besar Pasien Berusia Paruh Baya

Usia rata-rata penderita penyakit Parkinson adalah berusia 56. Sekitar 4 persen pasien Parkinson terdiagnosis sebelum usia 50 tahun dan dianggap serangan di usia muda jika memiliki penyakit ini sebelum usia 40 tahun.

11. Ada Hubungan antara Parkinson dan Depresi

Dopamin juga terkait dengan suasana hati (mood) serta gerakan. Kemungkinan lebih dari setengah pasien Parkinson telah menderita depresi dan sekitar 40 persen menderita kecemasan.

Itulah beberapa fakta Parkinson yang harus pasien atau keluarga pasien ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!

paket obat isolasi mandiri doktersehat

 

  1. Anonim. 2018. 10 Interesting Facts About Parkinson’s. https://www.parkinson.org/blog/raise-awareness/10-Interesting-Facts-About-Parkinsons (Diakses pada 9 Juli 2021)
  2. Henderson, Wendy. 2017. 11 Facts About Parkinson’s Disease You May Not Know. https://parkinsonsnewstoday.com/2017/04/13/eleven-facts-about-parkinsons-disease/ (Diakses pada 9 Juli 2021)
  3. Mayo Clinic Staff. 2021. Parkinson’s disease. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/parkinsons-disease/symptoms-causes/syc-20376055 (Diakses pada 9 Juli 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi