Terbit: 5 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kopi adalah salah satu minuman yang sangat digemari oleh masyarakat tidak terkecuali kaum hawa. Kopi biasanya dikonsumsi saat pagi hari agar semangat dan tidak mengantuk. Selanjutnya kopi juga bisa dikonsumsi saat siang saat sedang lelah dan butuh asupan semangat yang besar.

5 Efek Samping Kopi yang Harus Diwaspadai oleh Wanita

Efek Samping Minum Kopi Berlebihan

Mengonsumsi kopi sebanyak 1-2 cangkir sehari mungkin tidak akan memberikan efek samping apa-apa pada wanita. Namun, kalau konsumsinya berlebihan bisa menyebabkan cukup banyak gangguan pada tubuh sehingga wanita harus waspada. Berikut lima efek buruk konsumsi kopi berlebihan pada wanita.

  1. Memicu Panik dan Cemas yang Berlebihan

Kopi mungkin bisa dikonsumsi oleh sebagian besar wanita, tapi yang memiliki masalah dengan tekanan darah dan detak jantung, jangan sesekali mencobanya dalam jumlah banyak. Kandungan kafein yang ada di kopi menyebabkan detak jantung jadi semakin cepat dan susah sekali dikendalikan.

Detak jantung yang cepat juga menyebabkan masalah psikologi berupa rasa cemas dan panik yang berlebihan. Kondisi ini juga didukung dengan susahnya wanita beristirahat khususnya saat malam hari. kafein yang cukup banyak diserap oleh tubuh sebabkan wanita sering alami gangguan tidur setiap harinya. Kala kondisi ini berulang, wanita bisa mengalami stres.

Kalau Anda sudah merasa tidak nyaman saat minum kopi, ada baiknya untuk menghentikanya saja. Selanjutnya minum air putih yang agak banyak. Dega minum air putih, sisa kafein yang ada di dalam tubuh akan luntur dengan sendirinya. Dengan begitu efek samping seperti cemas tidak akan menjadi parah.

  1. Fungsi Kognitif dari Wanita Bisa Menurun

Kopi yang dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan pada orang yang tepat mungkin bisa meningkatkan semangat dan juga fokus. Namun, kalau dikonsumsi berlebihan pada wanita yang salah bisa menurunkan kemampuan kognitif sehingga apa saja yang berhubungan dengan fokus dan berpikir akan mengalami penurunan.

Efek penurunan kognitif pada wanita yang masih muda mungkin tidak akan terlihat dengan jelas. Namun, pada wanita yang sudah lanjut usia, perubahannya akan cukup signifikan sehingga kopi harus dihentikan konsumsinya.

Kalau kopi digunakan untuk memberikan fokus atau untuk meningkatkan konsentrasi kerja, mengonsumsi satu cangkir saja sudah cukup. Kopi yang dikonsumsi tidak usah terlalu kental atau pekat. Cukup yang encer agar tidak terlalu banyak kafein masuk ke dalam tubuh. Kalau Anda punya kopi jenis decaf akan lebih baik.

  1. Kemungkinan Membuat Wanita Susah Subur

Wanita yang mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan dua organ pentingnya. Pertama adalah tuba falopi yang merupakan saluran tempat sel telur dilepaskan sebelum akhirnya dibuahi oleh sperma. Kalau ada gangguan di saluran ini kemungkinan terjadi gangguan kehamilan akan tinggi.

Selanjutnya gangguan di endometrium atau lapisan rahim. Gangguan pada lapisan ini berupa munculnya endometriosis yang berbahaya. Penelitian tentang ini masih belum banyak dan masih ada pro dan kontra. Tapi, tidak ada salahnya menghindari kopi yang berlebihan.

Kalau Anda memang sudah memiliki masalah dengan organ bagian dalam dari vagina dan sistem reproduksinya, jauhi kopi atau batasi. Kalau memang tidak bisa lepas dari kopi, ada baiknya untuk menggunakan kopi jenis decaf saja. Saat ini sudah banyak jenis kopi ini di pasaran meski secara harga lebih mahal.

  1. Bisa Memicu Pengeroposan pada Tulang

Pengeroposan tulang adalah masalah terbesar dari wanita khususnya mereka yang memasuki usia menopause. Usia ini menyebabkan pengeroposan semakin masif dan peluang terjadi osteoporosis semakin tinggi. Kondisi pengeroposan tulang terjadi pada wanita akibat pengaruh hormon dan konsumsi minuman tertentu seperti kopi.

Pengeroposan tulang yang disebabkan oleh kopi muncul karena penyerapan kalsium di tulang terhambat. kafein menghambat pengeroposan itu sehingga apa pun yang masuk akan dibuang begitu saja. Jangan minum susu dicampur dengan kopi karena manfaat dari susu akan menghilang begitu saja.

Daripada minum kopi secara berlebihan, lebih baik minum air putih saja dalam jumlah banyak. Air putih akan membantu Anda dalam menjaga tubuh dari dehidrasi. Selain itu wanita yang sudah mengalami menopause juga aman dari serangan panas di dada yang memicu sering berkeringat dan bangun di tengah malam.

  1. Bisa Memicu Terjadinya Keguguran pada Janin

Wanita yang sedang hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi yang berlebihan. Terlebih kalau kandungan yang dimiliki tidak terlalu kuat atau pernah ada riwayat keguguran sebelumnya. Konsumsi kopi dengan kandungan total 200 mg kafein bisa menyebabkan keguguran hingga dua kali lipat.

Penelitian tentang pengaruh kopi dengan keguguran ini memang belum banyak dilakukan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba mengurangi kopi atau menghentikannya selama hamil.

Ganti kopi jenis decaf yang mengalami penurunan kafein tanpa mengubah rasanya. Kopi jenis decaf sudah banyak di pasaran meski harganya jauh lebih mahal. Daripada ada masalah dengan janin, biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak.

Kalau Anda ada riwayat dengan masalah kandungan atau masalah lambung, lebih baik stop untuk mengonsumsi kopi. Lebih baik banyak minum air putih agar risiko yang tidak diinginkan termasuk mengalami keguguran sampai mengalami nyeri akibat gangguan lambung bisa dihindari.

Demikian ulasan tentang efek kopi yang berlebihan pada kesehatan wanita. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.

 

Sumber:

  1. Sarah. 2012. 10 Coffee Side Effects for Women. https://youqueen.com/life/health/10-coffee-side-effects-for-women/. (Diakses 14 September 2019).
  2. Gunnars, Kris. 2018. Coffee — Good or Bad?. https://www.healthline.com/nutrition/coffee-good-or-bad. (Diakses 14 September 2019).
  3. Devlin, Kate. 2008. Drinking too much coffee ‘could shrink women’s breasts’. https://www.telegraph.co.uk/news/health/3242252/Drinking-too-much-coffee-could-shrink-womens-breasts.html. (Diakses 14 September 2019).
  4. Web MD. Coffee. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-980/coffee. (Diakses 14 September 2019).

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi