DokterSehat.Com – Selama ini kita hanya mengenal kalau pil kontrasepsi digunakan oleh wanita. Dengan pil tersebut, kehamilan yang tidak diinginkan bisa dicegah dengan mudah. Asal setiap hari wanita masih mengonsumsinya, hubungan seksual tanpa kondom tidak akan berpengaruh dan pembuahan tidak terjadi.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengembangan kontrasepsi terus dilakukan untuk menemukan hal-hal baru. Salah perkembangan yang sedang dilakukan oleh para ahli adalah DMAU atau pil kontrasepsi yang dikonsumsi oleh pria.
Temuan DMAU yang cukup ambisius
Bisa dibilang penemuan DMAU adalah proses yang ambisius, pasalnya selama ini tidak pernah ada alat kontrasepsi pria dalam bentuk pil. Selain itu, konsumsi pil pada pria juga dikhawatirkan memberikan efek samping yang besar. Pada wanita, pil menekan hormon dengan kuat, kalau diberikan pada pria, testosteron akan menurun.
DMAU adalah kontrasepsi pil yang bekerja secara temporer. Artinya, efek yang diberikan tidak akan permanen. Setelah mengonsumsi pil ini tubuh akan melakukan mekanisme pembersihan dengan cepat. Dampaknya, testosteron akan kembali naik dan sperma bisa diproduksi lagi.
Efek penggunaan DMAU
Untuk uji coba DMAU dibuatlah beberapa dosis mulai dari 100, 200, dan 400 mg. Dari dosis yang diujikan pada pria berusia 18-50 tahun, hanya yang berdosis 400 mg saja yang cukup efektif dan bisa digunakan sebalam satu bulan oleh sekitar 83 pria.
Dari penelitian ini juga, pil diketahui bisa bekerja efektif kalau dikonsumsi juga dengan makanan. Artinya pil ini tidak bisa diminum sembarangan kecuali pria sudah makanan. Terakhir, pil ini juga menyebabkan kenaikan berat badan dan penurunan angka LDL dalam darah.
Demikianlah sedikit ulasan tentang DMAU. Kalau kontrasepsi ini ada di pasaran, Anda mau mencobanya? Atau tetap menggunakan kontrasepsi lama seperti kondom saja?