Terbit: 4 March 2022 | Diperbarui: 7 March 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Berbicara soal jajanan, mungkin ada banyak sekali nama-nama yang terlintas di benak Anda. Baik itu jajanan tradisional, maupun jajanan yang sedang tren di sosial media. Salah satu jajanan viral dan patut dicoba adalah croffle. Masih asing dengan namanya? Yuk, kenali lebih jauh seputar jajanan ini beserta manfaat sehatnya!

Croffle, Camilan yang Bantu Meningkatkan Mood

Mengenal Croffle

Sebenarnya, croffle adalah gabungan istilah dari croissant dan waffle. Sesuai dengan namanya, jajanan ini merupakan gabungan dari dua jenis makanan tersebut.

Walaupun termasuk makanan ‘gabungan’, cara membuat makanan yang satu ini jelas bukan dengan menggabungkan antara adonan croissant dengan waffle.

Perlu Anda ketahui, adonan yang digunakan untuk membuat croffle adalah adonan yang sama dengan croissant. Nah, setelahnya, barulah adonan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan waffle.

Croffle sendiri merupakan street food di Korea Selatan yang cukup populer sejak tahun 2020 silam. Bahkan, beberapa selebriti asal negeri ginseng tersebut ikut mempopulerkannya dengan beramai-ramai membuat croffle, lalu mengunggahnya ke akun sosial media.

Namun, berdasarkan Eilatrest, croffle pertama kali diperkenalkan oleh seorang pembuat roti asal Irlandia, Louise Lennox, pada 2017.

Jajanan ini umumnya disajikan dengan berbagai macam topping, seperti es krim dan lain-lain.

Baca Juga: 11 Camilan Sehat di Kantor (Praktis dan Enak)

Kandungan Gizi Croffle

Tidak hanya manis dan enak untuk disantap, ada sejumlah manfaat croffle yang sayang untuk dilewatkan.

Khasiat tersebut tak lepas dari berbagai kandungan croffle. Karena adonan croffle sama dengan croissant, maka kandungan nutrisinya pun sama. Menurut USDA, nutrisi pada satu croissant ukuran besar dengan berat 67 gram, antara lain:

  • Kalori: 272.
  • Gula: 7,5 gram.
  • Natrium: 313 mg.
  • Lemak: 14 gram
  • Karbohidrat: 31 gram.
  • Protein: 5,5 gram.
  • Serat: 1,7 gram.

Selain itu, proses pemanggangan juga ikut memengaruhi nutrisi di dalamnya. Berikut ini adalah informasi terkait nutrisi croissant berdasarkan ukurannya:

  • Croissant mini: 114 kalori, 13 gram karbohidrat, 6 gram lemak, 3 gram lemak jenuh, 2 gram protein, dan 1 gram serat.
  • Croissant kecil: 171 kalori, 19 gram karbohidrat, 9 gram lemak, 5 gram lemak jenuh, 2 gram protein, dan 1 gram serat.
  • Croissant besar: 272 kalori, 31 gram karbohidrat, 14 gram lemak, 8 gram lemak jenuh, 5 gram protein, dan 2 gram serat.

Menilik Manfaat Croffle

Jika dilihat dari kandungannya, croffle bukan merupakan jajanan yang cocok untuk diet sehat Anda. pasalnya, kandungan dalam makanan tersebut tidak terlalu memberikan banyak nilai gizi.

Bahkan, sejumlah ahli sepakat jika makanan yang diproses lewat dipanggang termasuk sumber ‘kalori kosong’.

Kendati demikian, bukan berarti manfaat croffle tidak ada. Jika diolah dengan cara yang sehat dan dikonsumsi secara bijak, bukan tidak mungkin Anda memperoleh beberapa manfaat berikut:

  • Meningkatkan mood. Makanan manis diketahui dapat memperbaiki suasana hati. Nah, croffle bisa menjadi salah satu pilihan makanan manis saat perasaan sedih melanda.
  • Memberikan energi tambahan. Manfaat croffle yang satu ini diperoleh berkat kandungan gula dan lemak padat di dalamnya.
  • Karena menggunakan adonan sama dengan croissant, croffle juga termasuk sumber protein tanpa lemak. Protein akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Ingat, berbagai manfaat croffle di atas bisa diperoleh jika dikonsumsi dalam batas wajar. Pasalnya, konsumsi yang berlebihan malah dapat meningkatkan risiko obesitas.

Pada gilirannya, kelebihan berat badan  berkaitan dengan berbagai risiko kesehatan lainnya, seperti stroke dan penyakit jantung.

Baca Juga: Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat untuk Anak yang Perlu Dikenali

Tips Konsumsi Croffle Sehat

Jika manfaat croffle ingin diperoleh secara optimal, Anda sebaiknya memperhatikan tips konsumsinya berikut ini:

  • Batasi konsumsi croffle.
  • Pilih croffle dengan ukuran kecil agar Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
  • Jika Anda memilih ukuran besar, bagi dua croffle tersebut saat akan mengonsumsinya. Anda bisa mengonsumsinya untuk dua kali.
  • Hindari menambahkan terlalu banyak gula atau mentega tambahan. Gunakan mentega rendah lemak. Selain itu, jika ingin menambahkan maple syrup, jangan terlalu berlebihan.
  • Gunakan dipping sauce secukupnya.
  • Tambahkan potongan buah segar sebagai alternatif topping yang lebih sehat. Anda bisa menambahkan bluberi, stroberi, alpukat, dan buah-buahan segar lainnya.
  • Jika ingin memastikan kandungan gizi croffle yang Anda konsumsi, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda bisa memilih bahan-bahan yang lebih sehat untuk digunakan.

Agar memperoleh manfaat croffle secara optimal, lakukan beberapa tips seperti di atas. Selain itu, batasi konsumsi makanan dengan gula tambahan. Jangan lupa kombinasikan dengan pola hidup sehat lainnya, seperti rutin berolahraga.

 

  1. Anonim. 2021. Croffle, a New Dessert From a Combination of Croissants and Waffles.
    https://eilatrest.com/lifestyle/croffle-a-new-dessert-from-a-combination-of-croissants-and-waffles/ (Diakses 27 Februari 2022).
  2. Frey, Malia. 2021. Croissant Nutrition Facts Calories in Croissants and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/croissant-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4111287 (Diakses 27 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi