Terbit: 4 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Batuk dan pilek merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh anak-anak. Pada balita, sering kali batuk dan pilek menyebabkan berat badan turun dan mengganggu aktivitas anak lainnya.

Cegah Batuk dan Pilek Pada Anak Dengan Cara Ini

Dilansir dari laman nhs, umumnya dalam setahun anak dapat mengalami 3-4 kali common cold dan dapat berkurang jika daya tahan tubuh anak baik. Selain meningkatkan daya tahan tubuh anak, Anda dapat mencegah batuk dan pilek pada anak dengan cara berikut ini:

1. Mencuci tangan dengan sabun
Terkesan sepele namun mencuci tangan dengan sabun memiliki banyak manfaat, terutama mencegah beebrapa penyakit seperti diare, batuk dan pilek. Biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah anak beraktivitas di dalam maupun luar rumah, pulang sekolah, dan sebagainya.

2. Bersihkan rumah secara menyeluruh
Orang tua sering merasa bahwa rumah sudah cukup bersih dengan disapu dan dipel saja. Padahal ada banyak potensi kuman di remote televisi, rak sepatu, gagang pintu kulkas, gagang laci dapur dan tempat tak terduga lainnya.

3. Makan buah setiap hari
Usahakan menyajikan buah dalam menu makan anak sehari-hari. Semakin beragam jenis buah yang disantap setiap harinay semakin baik. Sajikan buah dalam potongan kecil-kecil agar anak mau melahapnya. Buah-buahan berwarna jingag dan kuning memiliki kandungan beta-karoten yang dapat menguatkan kekebalan tubuh dan mengaja kesehatan mata dan kulit.

4. Anak harus tidur cukup

Tidur merupakan kegiatan yang penting bagi anak. Jika anak cukup tidur dan tidurnya berkualitas maka daya tahan tubuh anak akan lebih baik dan tidak mudah sakit. Pastikan anak mendapat tidur yang cukup sesuai usianya. Pada anak usia 1-2 tahun umumnya akan tidur hingga 14 jam per hari sedangkan anak berusia 3-6 tahun bisa tidur 10-12 jam per hari.

5. Atasi stres
Anak Anda juga bisa merasa stres lho! Hindari memarahi atau membentak anak jika melakukan kesalahan. Jika anak merasa stres karena lingkungan baru, maka bantu ia untuk beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut. Saat stres tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan menaikkan tekanan darah. Jika hal ini sering terjadi pada anak, daya tahan tubuh anak akan turun dan mudah terkena penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi