Terbit: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Serangan jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan organ ini. Untuk mencegahnya, terdapat berbagai langkah yang bisa Anda lakukan. Yuk, simak cara mencegah serangan jantung di bawah ini!

8 Cara Mencegah Serangan Jantung, Semua Usia Wajib Tahu

Hal-hal yang Harus Dilakukan untuk Cegah Serangan Jantung

Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung. Oleh karena itu, cara yang paling efektif untuk mencegah gangguan pada otot jantung ini adalah melakukan perubahan gaya hidup.

Berikut ini berbagai cara untuk mencegah serangan jantung, di antaranya:

1. Menurunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah.

Apabila berat badan semakin bertambah besar maka semakin tinggi juga risiko terkena serangan jantung.  Oleh sebab itu, menjaga atau menurunkan berat badan penting dilakukan untuk mencegah penyakit ini.

Baca juga: Tanda Anda Memiliki Jantung Sehat dan Tubuh Prima

2. Aktif Fisik Setiap Hari

Melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 150 menit per minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan, dan menurunkan kolesterol pada tingkat yang lebih sehat. 

Sementara itu, seseorang yang memiliki tingkat kebugaran sedang jauh lebih kecil kemungkinan untuk meninggal lebih awal daripada orang yang memiliki tingkat kebugaran yang rendah.

Oleh karena itu, cobalah perbanyak melakukan kegiatan fisik setiap hari agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari serangan jantung. 

Aktivitias fisik yang bisa dicoba yaitu berjalan kaki, bersepeda, dan berenang. Jika Anda ingin melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, cobalah bermain sepak bola atau olahraga squash.

3. Mengontrol Stres

Beberapa penelitian telah mencatat hubungan antara risiko penyakit jantung koroner dan stres.

Contohnya, orang yang sedang stres memungkinkan untuk makan berlebihan, mulai merokok atau merokok lebih banyak daripada biasanya. 

Jika Anda mengalami stres, carilah cara untuk mengelola stres yang tepat dan sehat, misalnya meditasi, latihan relaksasi, atau aktivitas fisik lainnya.

4. Hindari atau Batasi Minum Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, kanker, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Selain itu, konsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan trigliserida meningkat dan menghasilkan detak jantung yang tidak teratur. Di samping itu, konsumsi alkohol secara berlebih juga berkontribusi dalam meningkatkan risiko obesitas, kecelakaan, hingga keinginan untuk bunuh diri. 

Apabila Anda sulit berhenti untuk minum alkohol, coba batasi konsumsi alkohol secara bertahap. 

5. Konsumsi Makanan Sehat untuk Jantung

Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu menyehatkan jantung. Pola diet yang sehat membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal, serta mengurangi risiko risiko diabetes.

Beberapa makanan sehat untuk jantung termasuk kacang-kacangan, daging, ikan tanpa lemak, susu rendah lemak atau bebas lemak, biji-bijian utuh, hingga lemak sehat seperti minyak zaitun.

Selain itu, batasi beberapa asupan makanan yang tinggi garam, gula, karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan lemak trans. 

 

6. Rutin Cek Kolesterol

Salah satu penyebab utama dari serangan jantung adalah kolesterol tinggi. Selain pola makan yang tidak sehat, pemicu terjadinya serangan jantung adalah tidak melakukan pengecekan kolesterol secara rutin.

Saat Anda mengetahui kadar kolesterol tubuh, maka Anda bisa lebih baik dalam menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat untuk mencegah penyakit kardiovaskular. 

Baca Juga: Rutin Makan Alpukat, Ini 6 Manfaatnya bagi Jantung

7. Tidak Merokok

Salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan demi menjaga kesehatan jantung adalah berhenti merokok. Apabila Anda bukan perokok pastikan untuk menghindari asap rokok.

Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Selain itu, asap rokok juga dapat mengurangi oksigen dalam darah sehingga meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk mensuplai oksigen yang cukup ke tubuh dan otak.

8. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang terlalu tinggi tidak hanya akan memicu bertambahnya berat badan atau risiko diabetes. Tanpa penanganan, hal tersebut dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah dan jantung.

Salah satu komplikasi yang paling banyak terjadi pada penderita diabetes adalah mengalami serangan jantung yang mematikan. 

Agar kadar gula darah tetap seimbang, Anda perlu menerapkan pola makan yang lebih sehat, rajin olahraga, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari. 

Nah, itulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan jantung.

 

  1. Anonim. Prevention-Heart attack. https://www.nhs.uk/conditions/heart-attack/prevention/. (Diakes pada 22 November 2022)
  2. Anonim. Strategies to prevent heart disease. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease-prevention/art-20046502. (Diakes pada 22 November 2022)
  3. Anonim. Lifestyle Changes for Heart Attack Prevention. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/life-after-a-heart-attack/lifestyle-changes-for-heart-attack-prevention. (Diakes pada 22 November 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi