DokterSehat.Com – Pada dasarnya penis memiliki warna seperti kulit dari pemiliknya. Kalau pria memiliki kulit sawo matang, penis akan mengikuti warna itu, Sementara itu, pria yang memiliki tubuh hitam, penis juga akan menjadi hitam.
Kesamaan penis dengan kulit tubuh ini membuat beberapa pria sedikit kecewa. Beberapa kelompok masyarakat yang menggunakan penis untuk bekerja sering melakukan perawatan pada organ ini agar menjadi lebih baik dan warnanya berubah.
Bisakah warna penis diubah?
Meski penis adalah alat vital yang cukup sensitif, organ ini tetaplah kumpulan kulit yang di tengahnya terdapat otot. Kulit dari penis bisa diubah menjadi lebih putih dari biasanya. Pria yang memiliki penis gelap bisa diubah warnanya dengan melakukan perawatan seperti laser.
Tren pemutihan penis sudah terjadi di Thailand. Beberapa pria yang terobsesi memiliki penis yang lebih putih melakukan perawatan ini. Dokter akan melakukan terapi dengan laser agar warna penis jadi menarik.
Perubahan warna penis
Penis sebenarnya bisa berubah warna dengan tanpa terapi laser yang cukup berisiko itu. Pria bisa melakukan perawatan sendiri dengan bahan-bahan herba yang kerap digunakan untuk lulur mandi.
Selain karena perawatan, penis juga bisa berubah karena kondisi tertentu atau penyakit. Penis bisa berubah jadi lebih merah hingga keungu-unguan. Selain itu, penis juga bisa jadi pucat seperti mati rasa karena pria terlalu sering duduk dan bersepeda.
Kamampuan penis yang utama
Terlepas dari nilai estetika yang diberikan, penis pria akan lebih bermanfaat kalau tidak mengalami ejakulasi dini atau impotensi. Jadi, alih-alih terobsesi dengan warnanya, lebih baik menjaga kesehatannya agar aktivitas seks dan reproduksi bisa berjalan dengan lancar.
Nah, Anda tipe pria yang mana? Lebih mementingkan estetika penis atau kemampuannya?