DokterSehat.Com- Kita tentu pernah mendengar berita tentang permen narkoba di berbagai daerah. Meskipun berita-berita tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tetap waspada karena ada banyak sekali modus penyelundupan narkoba dengan bahan makanan sehari-hari.

Photo: South China Morning Post
Dilansir dari South China Morning Post, di Tiongkok, disebutkan bahwa penyelundupan narkoba kini juga dilakukan dengan cara memasukkannya di dalam permen karet, biskuit, bubuk kopi, dan berbagai snack lainnya.
Pihak kepolisian yang berasal dari Tongling, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur berhasil menemukan biksuit dengan bentuk beruang yang dibungkus dalam kertas berwarna emas yang ternyata berisi narkoba. Jenis narkoba ini masih sangat baru sehingga belum bisa dipastikan nama atau kandungannya.
Kasus narkoba yang diselundupkan di dalam makanan atau jajanan lainnya bukanlah yang pertama kali terjadi di Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, penjual narkoba memiliki banyak sekali teknik untuk menyelundupkan narkoba, termasuk dalam makanan atau jajanan.
Sebagai contoh, pihak kepolisian di Bandara Xishuangbanna di selatan Provinsi Yunnan menemukan 6 kg narkoba berjenis methamphetamine dan heroin yang ditempatkan di dalam bungkus permen karet pada Maret 2018 lalu. Sebelumnya, polisi dari Shenzen dari Provinsi Guangdong juga berhasil meringkus 0,16 kg ketamine yang dimasukan di dalam bungkus pie custard.
Beberapa modus lain dalam menyelundupkan narkoba adalah dengan menempatkannya di dalam wadah cokelat, wadah rokok, atau wadah kopi. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita berhati-hati jika sampai menemukan bungkus jajanan di berbagai tempat yang bisa saja berisi narkoba.