DokterSehat.Com- Tidak seperti kembar siam yang biasanya meninggal saat bayi atau anak-anak, Abby dan Brittany bisa tumbuh hingga usia dewasa. Yang menarik adalah, meski memiliki dua tulang belakang, dua pasang paru-paru, dan dua organ pencernaan, namun mereka terlihat seperti satu orang wanita yang memiliki dua kepala.
Dilansir dari en.goodtimes.my, meskipun terlihat seperti terjebak di dalam satu tubuh dan kadangkala mereka memiliki pemikiran yang berbeda, keduanya ternyata memiliki impian yang sama, yakni menjadi guru. Sejak 2008, Abby dan Brittany pun memilih untuk belajar di Bethel University untuk menempuh pendidikan sebagai guru. Yang luar biasa adalah, keduanya bisa lulus bersamaan dan kini pun bekerja sebagai guru paruh waktu di sebuah sekolah dasar.
Abby dan Brittany mengaku benar-benar menyadari kondisi tubuhnya yang sangat tidak biasa. Karena alasan itulah mereka berdua memilih untuk bekerja sama dalam berbagai hal, termasuk saat melakukan aktivitas sehari-hari. Satu hal yang pasti, mereka bahagia karena mampu mewujudkan impian mereka untuk menjadi guru.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa mereka yang terlahir dengan kondisi kembar siam seperti Abby dan Brittany sebagai orang yang gagal terpisah dengan sempurna di dalam kandungan. Sebagian besar bayi kembar siam tidak mampu bertahan hidup dalam waktu yang lama sehingga kasus seperti Abby dan Brittany yang bisa tumbuh hingga usia dewasa sangatlah jarang terjadi.
Yang menjadi masalah adalah, kehamilan bayi kembar siam cenderung sulit untuk dicegah. Hal ini disebabkan oleh kondisi kehamilan yang mengalami masalah, yakni pada kelainan pertumbuhan janin pada fase-fase awal kehamilan.
Meskipun begitu, pakar kesehatan menyebutkan bahwa asalkan ibu hamil menjaga kondisi fisiknya dan gaya hidupnya secara konsisten sejak fase awal kehamilan hingga menjelang melahirkan dan rutin memeriksakan kondisinya ke dokter, besar kemungkinan mereka bisa membuat proses kehamilan, termasuk pemisahan tubuh bayi kembar bisa berlangsung dengan lebih baik.