Terbit: 21 February 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dinas Kesehatan Aceh baru-baru ini dikejutkan dengan ditemukannya beberapa warga Aceh yang terkena penyakit difteri. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat penyakit ini bisa menular, pasien difteri yang dirawat di rumah sakit pun akhirnya dipindahkan ke ruang isolasi.

Wabah Difteri Menyerang Beberapa Warga Aceh

RS Dr. Zainal Abidin adalah salah satu rumah sakit yang cukup banyak merawat pasien difteri tersebut. Tercatat, pada hari Selasa 21 Februari 2017 ini, terdapat 17 pasien difteri yang telah dirawat semenjak bulan Januari lalu. Wakil Direktur dari Rumah Sakit tersebut, Azharuddin, menyebutkan jika hingga kini, masih ada lima pasien yang dirawat di ruang isolasi demi mencegah penularan penyakit ini pada pasien lain atau bahkan pada tenaga medis. Kelima pasien ini sendiri adalah rujukan dari berbagai daerah, yakni dari Aceh Utara, Aceh Timur, dan juga Pidie.

Pihak rumah sakit dr. Zainal Abidin sendiri memiliki ruangan isolasi dengan kapasitas enam tempat tidur. Hanya saja, karena adanya cukup banyak penderita difteri, maka banyak pasien yang keluar masuk dari ruang isolasi ini. Beruntung, sudah ada beberapa pasien yang dikeluarkan dari ruangan isolasi tersebut karena kondisinya semakin membaik.

Dari 17 pasien difteri yang sudah dirawat rumah sakit tersebut, dua diantaranya meninggal dunia. Pakar kesehatan sendiri berkata jika penyakit difteri ini cukup mematikan dan andai tidak ditangani secara medis dengan cepat, dikhawatirkan akan membuat penderitanya mengalami hambatan saluran pernafasan atau bahkan peradangan pada otot jantung yang sangat mematikan.

Penyakit difteri sendiri disebabkan oleh bakteri yang bernama Corynebacterium Diphteriae. Gejala awal yang harus diwaspadai dari penyakit ini adalah munculnya demam, sakit kepala, dan juga batuk-batuk.  Biasanya, penderita difteri akan kesulitan dalam bernafas dan menelan. Jika kondisinya sudah parah, leher penderitanya akan membengkak dan muncul selaput pada mulutnya.

Vaksinasi DPT yang biasanya sudah diberikan semenjak anak-anak bisa mencegah datangnya penyakit yang cukup ganas ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi