DokterSehat.Com- Tak hanya di Indonesia, angka perokok di kalangan generasi muda di Malaysia juga sangat tinggi. Dalam sebuah data kesehatan tahun 2015 lalu, setidaknya lebih dari 22 persen warganya adalah perokok. Salah satu dari para perokok ini adalah pemuda yang dipanggil Ali. Malang, pemuda ini justru dikenal karena meninggal dengan cara yang mengenaskan akibat dari kebiasaan merokoknya.
Adalah dokter yang merawat Ali bernama dr. Syamirulah yang menceritakan kasus mengerikan yang menimpa pemuda tersebut melalui akun Facebooknya. Dalam postingannya ini, dr. Syamirulah menyebutkan bahwa Ali terbiasa merokok saat jam istirahat di tempat kerjanya. Sayangnya, Ali merasa tubuhnya tidak enak dan di malam harinya Ia mengalami demam. Keesokan harinya, demam ini semakin parah dan disertai dengan batuk-batuk. Sayangnya, Ali justru tetap memaksakan diri untuk bekerja.
Kesehatan Ali pun kemudian terus memburuk. Setelah dua minggu melakukan rawat jalan, demam pada tubuhnya tak turun-turun dan membuatnya kehilangan nafsu makan. Tubuhnya pun tampak sangat lemas. Keluarganya pun kembali melarikannya ke rumah sakit. Di bagian UGD ini, dr. Syamirullah pun segera memeriksa kondisi kesehatan Ali dan menemukan tekanan darahnya yang sudah sangat rendah namun denyut jantungnya sangatlah tinggi. Tak hanya itu, jumlah oksigennya juga sangat rendah sehingga harus diberi pasokan oksigen.
Setelah melakukan tes rontgen, barulah diketahui bahwa paru-paru bagian kirinya sudah dipenuhi cairan. Dr. Syamirullah pun kemudian memutuskan untuk mengeluarkan cairan tersebut agar tekanan pada paru-parunya berkurang. Saat proses pengeluaran cairan inilah baru diketahui bahwa cairan ini ternyata adalah nanah. Tak tanggung-tanggung, nanah ini ternyata hampir sebanyak 1 liter! Setelah proses pengeluaran nanah ini, kondisi Ali lebih stabil dan kadar oksigen dalam tubuhnya meningkat.
Dr. Syamirullah menyebut apa yang diderita Ali sebagai penyakit empyema thoracis yang disebabkan oleh kuman. Bagi mereka yang sehat, kuman ini bisa dengan mudah dimatikan oleh sistem kekebalan tubuh. Namun, karena Ali adalah perokok berat sejak usia yang sangat muda, maka sistem kekebalan tubuhnya melemah sehingga kuman ini bisa menyebabkan masalah kesehatan tersebut. Padahal, penyakit ini sangat sulit untuk diobati
Kondisi Ali kemudian memburuk dan mengalami komplikasi fistula bronkopleural yang menyebar hingga tenggorokannya. Ia juga akhirnya mengalami pendarahan paru dan akhirnya meninggal dunia.