Terbit: 30 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pria berusia 47 tahun bernama Gilbert Sanchez dari Provinsi Agusan Del Sur, Filipina telah tinggal di atas pohon kelapa selama 3 tahun terakhir. Penyebab dari keputusan anehnya pun cukup tragis, yakni karena kerap mengalami halusinasi dan ketakutan akan adanya orang yang akan membunuhnya.

Pria Ini Tinggal Selama 3 Tahun di Atas Pohon Kelapa

Dilansir dari en.goodtimes.my, semua berawal saat Gilbert bertengkar dengan tetangganya. Saat itu, tetangganya memukul kepalanya dengan senjata api. Sejak saat itu, ia pun mengalami ketakutan dan halusinasi seakan-akan ada orang yang akan membunuhnya sehingga memilih untuk pergi dari rumah dan memanjat pohon tertinggi yang bisa ia temukan.

Ia pun membawa tali untuk membuat dirinya bisa mengatur dahan dan daun pohon kelapa sehingga bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman. Meski sudah berkali-kali diminta turun oleh keluarganya, Gilbert sudah berkomitmen penuh untuk tak lagi turun.

Demi bertahan hidup, ia pun mendapatkan makanan dan minuman dari ibunya yang dibawa setiap hari. Makanan dan minuman ini ditarik dengan tali khusus dari atas. Yang luar biasa adalah, meskipun hujan badai menerjang, udara sangat dingin, atau pohon kelapa dipenuhi dengan serangga yang menggigiti tubuhnya, Gilbert tetap tidak mau turun.

Kisahnya kemudian viral di media sosial sehingga membuat petugas penyelamat datang ke pohon tempat Gilbert tinggal. Pada 11 Oktober 2017 lalu, sekitar 50 orang anggota tim penyelamat mau tidak mau memaksanya turun dengan memotong pohon tersebut. Setelahnya, ia pun dibawa ke layanan kesehatan terdekat karena mengalami masalah kesehatan pada tulang punggung dan gangguan pada otot akibat terlalu lama berada di atas pohon yang mengubah postur tubuhnya.

Saat kesehatan mentalnya diperiksa, barulah diketahui bahwa Gilbert mengalami psychosis yang membuatnya mengalami halusinasi dan delusi bahwa ada orang yang akan membunuhnya. Kini, ia pun mendapatkan perawatan medis intensif agar bisa kembali hidup normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi