Terbit: 20 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Masyarakat Indonesia yang sudah mengikuti dunia musik semenjak tahun 90an belakangan ini terkejut dengan berita meninggalnya salah satu musisi senior dan legenda musik tanah air bernama Deddy Dores. Dilansir dari berbagai berita, Deddy Dores dikabarkan meninggal karena terkena serangan jantung setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro. Namun, dibalik meninggalnya sang legenda, diketahui sebuah fakta mengejutkan dimana rokok ternyata menjadi salah satu pemicu serangan jantung yang sangat mematikan ini.

Ternyata, Rokok Ikut Menjadi Pemicu Meninggalnya Deddy Dores

Dari salah satu keluarga Deddy Dores, diketahui jika Deddy kerap melakukan kegiatan begadang yang diselingi dengan menghisap rokok dalam jumlah yang sangat banyak demi mendapatkan ilham untuk menciptakan lagu. Menurut salah satu pakar kesehatan yang ahli di bidang pembuluh darah dan jantung, Dr. dr. Ismoyo Suni, SpJP(K) menyebutkan jika memang para perokok berat memiliki resiko terkena serangan jantung cukup tinggi, sehingga adanya kaitan antara kematian sang legenda dengan kebiasaan merokoknya merupakan hal yang wajar.

Menurut dr. Ismoyo, rokok merupakan salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung di seluruh dunia. Ada kaitan erat antara rokok, kolesterol tinggi, dan juga masalah tekanan darah tinggi. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama maka dikhawatirkan akan berimbas pada penyempitan pembuluh darah. Banyaknya plak yang semakin menutupi pembuluh darah inilah yang pada akhirnya akan menciptakan serangan jantung yang bisa sangat mematikan.

Yang mengerikan adalah, serangan jantung ini bisa saja muncul tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, kapanpun dimanapun. Melihat adanya fakta ini, dr. Ismoyo menyarankan siapapun, baik pria ataupun wanita dalam berbagai rentang usia, untuk mulai menghentikan kebiasaan merokoknya demi menghindari terjadinya serangan jantung yang tentu akan sangat mematikan.

Image Source: The JakartaPost


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi