DokterSehat.Com- Jangan sembarangan bermain-main dengan termometer, apalagi yang isinya adalah cairan merkuri. Jika sampai pecah, cairan merkuri ini bisa membuat orang jatuh sakit.
Dilansir dari World of Buzz, seorang guru Sekolah Dasar di Port Dickson sedang menjalankan eksperimen sains pada murid-muridnya dengan menggunakan termometer merkuri. Salah seorang murid yang membawa 6 buah termometer sayangnya tidak berhati-hati sehingga membuat salah satu termometer ini terjatuh dan pecah. Sayangnya, cairan merkuri yang keluar dari termometer dan berada di lantai tidak dibersihkan dengan benar.
Sang guru menyepelekan kejadian ini dan bahkan tidak melaporkannya ke manajemen sekolah. Keesokan harinya, sebagian siswa di kelas tersebut langsung jatuh sakit. Mereka mengalami gejala seperti muntah-muntah dan diare. Setelah pihak sekolah melakukan investigasi, barulah diketahui bahwa siswa-siswa ini menghirup uap dari cairan merkuri yang berasal dari termometer yang pecah.
Kepala sekolah pun langsung memanggil petugas medis dan pemadam kebakaran dari Port Dickson untuk menghilangkan sisa cairan merkuri yang ada di sekolahnya. Sementara itu, siswa-siswa yang jatuh sakit langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan. Disana, mereka pun didiagnosis terkena keracunan merkuri parah. Beruntung, setelah mendapatkan perawatan medis, siswa-siswa ini diperbolehkan pulang.
Orang tua dari siswa-siswa ini marah saat mengetahui penyebab dari sakitnya buah hati mereka. Mereka menganggap hal ini seharusnya bisa dicegah. Beruntung, setelah mendengarkan penjelasan dari kepala sekolah, mereka bisa mengerti.
Kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita agar tidak sembarangan membawa termometer. Jika sampai terjatuh, segera bersihkan cairan merkuri dari termometer ini demi mencegah keracunan.