Terbit: 27 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang bocah berusia 8 tahun yang tidak disebutkan namanya dari India sering mengeluhkan kejang-kejang, epilepsi, dan sakit kepala parah selama enam bulan terakhir. Setelah dibawa ke dokter, orang tuanya terkejut tatkala tahu bahwa penyebab dari berbagai masalah kesehatan ini adalah ratusan telur cacing pita yang ada di dalam otak sang bocah.

Ngeri, Ratusan Telur Cacing Ada di Dalam Otak Bocah Ini

Dilansir dari IFL Sciene, awalnya dokter hanya memberikan obat steroid untuk mengatasi masalah kista yang ditemukan di otaknya, namun, hal ini justru memberikan efek negatif bagi kondisi kesehatannya. Tak hanya memicu peningkatan berat badan dengan signifikan, sang bocah juga kesulitan bernapas dan berjalan. Dokter pun kemudian melakukan CT scan untuk mengetahui apa penyebab pasti dari masalah di otaknya.

Hasil dari CT scan inilah yang kemudian memastikan bahwa jauh di dalam otak sang bocah terdapat ratusan telur cacing pita yang telah menginfeksinya. Telur cacing inilah yang kemudian membuat sang bocah menderita selama beberapa bulan terakhir.

“Setidaknya ada 100 titik berwarna putih yang merupakan telur cacing pita di otak sang bocah perempuan ini,” ucap dr. Praveen Gupta dari Artemis Hospital, tempat sang bocah kini dirawat.

“Sepertinya sang bocah mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan cacing pita. Telur-telur ini bisa mencapai otak melalui sistem saraf. Telur ini bisa memicu neurocysticercosis yang gejalanya adalah sakit kepala berat, kebingungan, hingga kejang-kejang dan epilepsi,” lanjut dr. Praveen.

Sang bocah akhirnya diberi dekongestan demi menurunkan pembengkakan di otak dan menjalani terapi antelmintik yang diharapkan mampu membunuh cacing parasit di dalam otaknya.

Lambat laun, kondisi sang bocah semakin membaik. Ia pun kini sudah pulih seperti sedia kala. Kini, ia tak lagi berani makan dengan sembarangan dan selalu mencuci tangan sebelum makan agar tak lagi mengalami masalah kesehatan yang mengerikan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi