DokterSehat.Com – Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya namun sudah berusia 49 tahun ini mengalami rasa sesak yang luar biasa pada dadanya dan memilih untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Dokter pun berpikir jika Ia hanya mengalami sesak nafas dan serangan panik sehingga memberikan resep obat-obatan saja dan memintanya melakukan rawat jalan. Namun, wanita ini merasakan gejala ini terus muncul dan bahkan terasa lebih menyakitkan. Ia pun memeriksakan kondisinya kembali dan dokter pun melakukan pemeriksaan lebih mandalam dimana ditemukan hasil yang sangat mengejutkan dimana ada kelebihan cairan pada kantung jantungnya.
Tim dokter menyebutkan jika dinding aorta atau pembuluh darah utama milik sang wanita sudah mengalami kerusakan dan memutuskan jika kelebihan cairan ini harus dikeluarkan dari jantung. Namun, setelah melakukan prosedur pengeluaran kelebihan cairan ini berulang-ulang, tim dokter merasa jika masalah ini tidak kunjung selesai. Alhasil, tim dokter kembali melakuka beberapa kali scanning pada dada sang wanita dan menemukan sebuah fakta mengejutkan dimana ada sebuah obyek berwarna hitam dan lancip layaknya duri yang ada pada dada sang wanita yang menyebabkan masalah ini!
Duri ini pun kemudian diangkat bersama dengan bagian aorta yang rusak dari dada sang wanita. Setelah dicek di laboratorium, barulah diketahui jika duri ini ternyata adalah duri landak yang sepertinya tak sengaja terhirup oleh sang wanita. Sang wanita pun ingat bahwa Ia membersihkan duri-duri landak yang menancap pada anjingnya beberapa pekan sebelumnya dan hal inilah yang diyakini menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan pada dadanya selama ini. Pakar kesehatan menyebutkan jika duri ini langsung membuat lubang pada tenggorokan sang wanita dan merusak aortanya. Karena alasan inilah jantungnya mengalami pendarahan dan kelebihan cairan yang membuat dadanya terasa sesak.
Kasus tak sengaja menelan atau menghirup obyek asing dan kemudian memicu masalah kesehatan bukanlah hal yang aneh dalam dunia medis. Hanya saja, yang terjadi pada sang wanita sangatlah langka dan kemungkinan untuk terjadi lagi kurang dari satu persen. Namun, ada baiknya memang kini kita harus berhati-hati agar masalah yang mirip layaknya yang terjadi pada sang wanita ini tidak terulang kembali.