DokterSehat.Com- Dai yang dikenal luas sebagai mantan musisi rock Hari Moekti dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 24 Juni 2018 malam. Sempat dikabarkan meninggal karena serangan jantung, pihak keluarga memastikan bahwa Hari meninggal karena stroke.
Kabar meninggalnya Hari dikonfirmasi oleh sang adik, Moekti Chandra. Menurut Moekti, Hari diserang stroke saat berada di Hotel The Edge Cimahi. Meski sudah berusaha untuk dibawa ke Rumah Sakit Dustira yang ada di Cimahi, Jawa Barat, nyawanya sudah tidak tertolong.
Salah satu rekan Hari Moekti saat dulu bermain musik bersama di band Krakatau, Dwiki Dharmawan, mengaku terkejut tatkala tahu tentang kabar kematian Hari. Dwiki tidak mengetahui jika sahabatnya ini memiliki penyakit. Selain itu, ia juga tidak sering melakukan kontak dengan Hari ataupun keluarganya sehingga tidak mengetahui kabar kematiannya.
Banyak orang yang mengaku sulit membedakan serangan jantung dengan stroke. Keduanya memang menyerang organ kardiovaskular dalam tubuh kita. Keluhannya juga cenderung mirip. Hanya saja, salah satu gejala stroke yang paling khas adalah munculnya kelumpuhan pada otot wajah, khususnya di satu sisi saja. Selain itu, gejala dari stroke seringkali juga berupa kesulitan untuk berbicara dengan jelas.
Stroke sendiri bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni stroke iskhemik dan stroke hemoragik. Stroke iskhemik terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah menuju otak sehingga otak pun kekurangan oksigen yang dibawa oleh darah. Sementara itu, stroke hemoragik terjadi karena pembuluh darah di otak pecah sehingga membuat sel otak tak lagi mendapatkan suplai darah.
Kedua jenis stroke ini sangat mematikan, apalagi jika penderitanya tidak menyadari gejala awalnya. Karena alasan inilah ada baiknya kita menjaga gaya hidup sehat agar tidak mudah terserang penyakit mengerikan ini.