DokterSehat.Com – Ada sebuah berita menghebohkan yang muncul di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Koesnadi yang berada di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Tiba-tiba saja seluruh 22 dokter spesialis rumah sakit tersebut mengancam mengundurkan diri. Apa yang sebenarnya terjadi?
Ketua Komite Medik RSD dr. Koesnadi bernama Andreas Andrianto menyebutkan jika para dokter spesialis ini menuntut perbaikan pada internal manajemen rumah sakit dengan segera jika pihak rumah sakit tidak ingin kehilangan mereka semua. Menurut beliau, dalam realitanya, rumah sakit ini memang memiliki banyak sekali persoalan dari masalah faslitas, pelayanan, hingga masalah transparansi. Sebagai contoh, ada kasus memilukan dimana dokter pernah melakukan prosedur operasi yang sangat penting namun ruangan operasi justru bocor karena hujan deras. Selain itu, rumah sakit juga tidak memiliki UPS yang bisa menjadi penyelamat nyawa banyak pasien andai ada pemadaman. Hal ini tentu menjadi ironi mengingat pihak rumah sakit melakukan banyak pembangunan namun justru tidak memperhatikan kualitas fasilitas dari rumah sakit.
Para dokter spesialis dari rumah sakit ini pun menuntut Bupati Bondowoso untuk memberikan jawaban akan keluhan mereka semua. Menurut salah satu dokter yang bernama Yus Deny, tuntutan ini semata-mata dilakukan demi perbaikan pelayanan rumah sakit bagi masyarakat.
Menurut Deny, Bupati sebenarnya sudah mengetahui masalah ini sejak lama karena sudah banyak keluhan yang disampaikan sebelumnya oleh sejumlah dokter dari rumah sakit. Selain itu, aspirasi ini juga sudah disampaikan ke anggota DPRD setempat. Sayangnya, kedua pihak belum memberikan jawaban atau ketegasan apapun. Alhasil, dokter spesialis pun banyak yang mengajukan pengunduran diri sebagai PNS, meminta mutasi, hingga mengajukan pensiun diri sebagai salah satu bentuk protes akan hal ini.
Deny pun berharap jika pemangku kebijakan segera bereaksi dan memperbaiki manajemen rumah sakit agar semua masalah ini bisa segera diatasi dan masyarakat pun akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang jauh lebih memadai.