DokterSehat.Com- Gadis kecil berusia 10 tahun bernama Laila Stanhope mengeluhkan sakit kepala yang luar biasa pada 19 Maret lalu. Setelahnya, Ia mengalami kejang-kejang saat diantarkan ke ibunya, Charley. Saat melihat kondisi buah hatinya, Charley tahu bahwa anaknya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Photo Source: Story Trender/Caters News
Dilansir dari Story Trender, Laila langsung dikondisikan dalam kondisi koma begitu sampai di rumah sakit. Namun, empat hari kemudian, Ia mengalami serangan jantung yang sangat fatal sehingga sempat dinyatakan meninggal selama 6 menit. Serangan jantung ini dipicu oleh pendarahan di dalam otaknya yang disebabkan oleh kejang-kejang yang dialami sebelumnya.
Yang luar biasa adalah, kondisi kesehatan Laila terus membaik. Tiga minggu kemudian, Ia pun berada dalam kondisi yang stabil. Hanya saja, gadis dari Basildon, Essex, Inggris ini sepertinya akan menderita kerusakan otak jangka panjang.
Charley berkata bahwa Ia masih tidak percaya dengan yang terjadi pada buah hatinya. Semua terjadi begitu cepat dan diawali dari hal yang sepertinya tidak berbahaya, yakni sakit kepala biasa. Sesampainya di rumah sakit, Charley bahkan berpikir jika anaknya sudah tidak bernyawa.
Sejak berada di rumah sakit, Laila secara rutin harus mengganti cairan otaknya demi meminimalisir kerusakan pada organ di dalam kepalanya menjadi lebih parah. Hanya saja, kondisi ini bisa saja berlangsung hingga berbulan-bulan lamanya dan tetap saja otaknya sebenarnya sudah mengalami kerusakan.
Setelah mengalami serangan jantung, hidup Laila bergantung pada alat pendukung kehidupan. Charley bahkan sempat akan mematikan alat ini namun dokter masih memperjuangankan nyawanya. Hebatnya, Laila kemudian mulai bernafas kembali.
Charley kini berharap buah hatinya segera sadar dan kembali menjalani kehidupannya seperti sedia kala.
Kasus ini mengajarkan kita untuk tidak menyepelekan sakit kepala. Jika terlihat cukup menyiksa, segera periksakan ke dokter agar bisa mendapatkan solusi yang tepat.