DokterSehat.Com– Seorang wanita berusia 38 dari Dukuh Kelapa Sawit, Brebes bernama Tarmini mengalami trauma setelah menjalani operasi tambahan setelah melahirkan dengan operasi caesar. Hal ini disebabkan oleh masih adanya selang plastik di dalam perutnya. Sayangnya, Tarmini tidak mau lagi menjalani operasi demi mengeluarkan selang tersebut.
Sebelumnya, pasangan dari Sutoyo ini menjalani operasi caesar pada 5 Oktober 2018 demi melahirkan buah hati keempatnya di Rumah Sakit Dedi Jaya. Operasi dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dr. Budi.
Pada 12 Oktober, Tarmini kemudian menjalani kontrol. Saat kontrol inilah dokter menemukan luka bekas operasi yang terlepas sehingga ia pun harus dioperasi kembali sehari setelahnya. Sayangnya, setelah operasi lanjutan ini, Tarmin merasakan ada yang aneh di perutnya. Ternyata hal ini disebabkan oleh adanya selang plastik di dalam perut.
“Waktu dicek petugas, ternyata ada selang plastik dan kain perban yang ada di dalam perut. Tapi mereka bilang hal ini tidak berbahaya dan tidak membahayakan kesehatan,” ungkap Tarmini.
Meski tidak membahayakan, Tarmini merasa tidak nyaman dan terkadang merasakan sakit pada bekas luka operasi. Kondisi ini membuatnya trauma dan tak lagi mau menjalani operasi demi mengeluarkan selang plastik dan kain perban. Menurutnya, dua kali menjalani operasi sudah berlebihan buatnya.
“Saya tidak mau melakukan operasi lagi. Lagipula dokter bilang hal ini tidak berbahaya,” lanjut Tarmini.
Hanya saja, trauma yang dialami oleh Tarmini juga membuatnya tidak lagi mau melakukan kontrol di Rumah Sakit Dedi Jaya. Kini, Tarmini hanya menjalani kontrol di puskesmas dekat dengan rumahnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kasus ini, direktur Rumah Sakit Dedi Jaya dr. Irma Yurita menyebutkan bahwa selang plastik yang tertinggal di perut pasien ternyata sengaja dipasang demi membuat proses penyembuhan lebih cepat. Ia juga membantah jika hal ini disebabkan oleh malapraktik.
“Bukan malapraktik dokter. Adanya selang plastik ini memang sengaja dilakukan. Cara ini termasuk dalam teknik menjahit pasca operasi. Tujuannya agar proses penyembuhan lebih cepat terjadi. Pemasangan plastik ini tidak ditanam di dalam perut. Untuk melepaskannya sebenarnya tidak perlu operasi,” jelas dr. Irma.
Dokter Irma pun menyarankan Tarmini untuk kembali ke Rumah Sakit Dedi Jaya untuk mendapatkan penanganan medis di tempat dengan fasilitas yang lebih lengkap.