DokterSehat.Com – Roger Logan yang berasal dari Mississippi, Amerika Serikat, curiga dengan adanya benjolan pada bagian bawah perutnya. Sayangnya, tatkala memeriksakannya ke dokter pada 12 tahun silam, dokter hanya menyebut jika benjolan ini hanyalah lemak saja. Karena dianggap tidak berbahaya, benjolan ini pun tidak diobati sehingga terus tumbuh dan membesar hingga Logan pun kesulitan untuk keluar dari ranjangnya tanpa bantuan istrinya. Ia pun akhirnya memeriksakan kembali benjolan ini ke dokter dan betapa terkejutnya dirinya tatkala mengetahui jika benjolan tersebut ternyata adalah sebuah tumor.
Photo Credit: GoFundMe/ Roger Logan
Meskipun termasuk dalam kategori jinak, pakar kesehatan menyebutkan jika tumor yang menghinggapi pemilik toko barang antik ini sudah memiliki ukuran dan berat yang luar biasa, yakni 59 kg. Memang, tindakan operasi bisa dilakukan untuk menghilangkannya. Namun, menurut dokter, operasi ini cenderung beresiko tinggi dan membuat peluang hidupnya hanya tinggal 50 persen saja.
Karena menganggap sudah tidak ada lagi harapan untuk mengatasi tumor ini, Roger bahkan sempat mengalami depresi dan selama dua minggu, Ia memilih mogok makan dan minum. Karena tindakannya ini, Ia justru mengalami dehidrasi parah dan kegagalan fungsi hati. Sang Istri, Kitty, ternyata tidak ingin terlarut dengan depresi yang dialami suaminya. Setelah mencari ke berbagai tempat, Ia akhirnya bertemu dengan dr. Vipul Dev yang berasal dari Bakersfield Memorial Hospital, California, yang ternyata bisa menolong Roger.
Dr. Dev mau melakukan prosedur operasi untuk menolong Roger. Roger pun segera diangkut dengan mobil kargo dan menempuh perjalanan selama 40 jam untuk melakukan operasi tersebut. Meskipun memiliki resiko berupa kehilangan banyak darah, terkena masalah penggumpalan darah, komplikasi paru-paru, hingga infeksi saluran kencing, dr. Dev ternyata berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor dengan selamat.
Berkat operasi ini, Roger pun tinggal menjalani masa pemulihan dan kini Ia bahkan mampu berjalan dengan kakinya sendiri setelah bertahun-tahun lamanya tidak bisa melakukannya. Pria 57 tahun ini pun siap menjalani lembar baru dalam kehidupannya dengan lebih berbahagia.